JAKARTA,BritaBrita.com– Harga cabai meningkat drastis di pasaran sejak pertengahan Desember 2016. Hingga kini, harga cabai rawit rata-rata mencapai Rp100-120 ribu per kilogram di sejumlah daerah di Indonesia.
Namun, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menampik dan mengatakan harga cabai sudah mulai menurun. “Tim saya tadi turun ke pasar, laporannya sekarang sudah turun ada 30, ada 40. Janganlah dibesar-besarkan,” kata Amran usai meninjau Balai Penelitian Jagung dan Serealia (Balitjas) di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Sabtu (7/1).
Amran mengatakan, masalah kenaikan cabai di pasaran tidak berlangsung lama. Menurutnya, hal itu terjadi karena faktor cuaca saja. “Dugaan ini ada hujan, la nina (badai), kalau panen cabai, itu busuk. Nah, produksi tetap cukup, sekarang begitu kering, langsung turun itu (harga cabai), dari 100 sekarang jadi 30,” ujarnya.
Amran pun menyarankan masyarakat untuk menanam sendiri pohon cabai di rumah masing-masing. Hal itu menurutnya dapat menjadi solusi alternatif ketika terjadi kelangkaan yang mengakibatkan naiknya harga cabai. “Tanamlah cabe di rumah. Tanam 10 pohon, nanti aku kasih bibit.” ucapnya seperti dikutip dalam laman viva.co.id.
Editor : Syl
