Uncategorized

Begini Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia

SOLO,BritaBrita.com-Event perayaan Imlek ini merupakan sebuah budaya dalam masyarakat Tiongkok untuk merayakan pergantian dari musim dingin ke musim semi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sumartono Hadinoto Tokoh Tionghoa di Solo.

img_20170128_055337“Imlek itu tahun baru Tiongkok sana karena pergantian musim dingin ke musim semi di mana mereka mulai bekerja,” katanya.

“Tentunya di Indonesia akan menjadi alkulturasi yang luar biasa yang terjadi disebut sebagai miliknya masyarakat,” katanya seperti dinukil dalam laman Tribunsolo.com.

Kata Imlek (Im=bulan, Lek=penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau Bahasa Mandarin-nya Yin Li yang berarti kalender bulan (Lunar Newyear).

Menurut sejarah, Sin Cia merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di China yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru.

Perayaan ini berkaitan erat dengan pesta perayaan datangnya musim semi.

Perayaan imlek dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama atau yang lebih dikenal dengan istilah Cap Go Meh.

Perayaan Imlek meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Sang Pencipta/Thian(Thian=Tuhan dalam Bahasa Mandarin), dan perayaan Cap Go Meh.

Tujuan dari sembahyang Imlek adalah sebagai bentuk pengucapan syukur, doa dan harapan agar di tahun depan mendapat rezeki yang lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai media silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Imlek merupakan tradisi pergantian tahun, sehingga yang merayakan Imlek ini seluruh etnis Tionghoa apapun agamanya.

Editor : Syl

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button