6 Macam Kondisi Kesehatan Setelah Periksa Tekanan Darah
Jakarta,BritaBrita.com– Sebagaimana yang kita tahu, jantung kita memompa darah ke seluruh tubuh. Intensitas pompaan itulah yang, kemudian, kita kenal sebagai tekanan darah.
Normalnya, orang dewasa memiliki tekanan darah kurang dari atau sama dengan 120/80 (120 sistolik dan 80 diastolik). Termasuk kondisi yang normal tersebut, berikut ini adalah 6 macam kondisi kesehatan kita yang bisa diketahui melalui pengukuran tekanan darah seperti dinukil dalam laman liputan6.com :
1. Hipotensi
Jika tekanan darah kita 90/60 mmHg, kondisi kesehatan kita agak buruk. Meski terbilang jinak, dalam artian tidak terlalu berbahaya, tekanan darah rendah mengindikasi (sekaligus memicu) dehidrasi, addison, mual, penglihatan kabur, sampai kerusakan jantung dan otak.
2. Normal
Kita bisa percaya bahwa kondisi kesehatan kita baik-baik saja, ketika tekanan darah kita kurang dari atau sama dengan 120/80 mmHg. American Heart Association menyarankan, orang dewasa berusia 20 tahun mengecek tekanan darah dua kali per tahun.
3. Prehipertensi
Ini ‘lampu kuning’. Jika kita melakukan pengecekan tekanan darah dan mendapati angka antara 120–139/80–89 mmHg, kita berpotensi masuk kategori ‘darah tinggi’. Segera evaluasi gaya hidup yang kita adopsi dan makanan yang kita konsumsi.
4. Hipertensi Tahap I
Pada tekanan darah 140–159/90–99 mmHg, seseorang sudah bisa didiagnosis memiliki hipertensi. Biasanya, jika kondisi tersebut ada setelah lebih dari sekali pengukuran, seseorang dengan hipertensi tahap I akan mulai ditangani oleh dokter secara lebih serius.
5. Hipertensi Tahap II
Jika tekanan darah kita 160/100 mmHg atau lebih, hipertensi kita sudah memasuki tahap II. Bukan lagi hanya mengubah gaya hidup, makanan yang dikonsumsi, dan melakukan penurun berat badan, tetapi kita juga akan diharuskan mengonsumsi obat dari dokter.
6. Hipertensi Kritis
Ini kondisi yang mengharuskan kita untuk segera dirujuk ke Unit Gawat Darurat. Tekanan darah lebih dari 180/110 mmHg adalah sesuatu yang bahaya. Setelah mengecek ulang dan menemukan angka yang sama, dokter akan melakukan penanganan darurat.
Namun tidak perlu langsung panik saat kita mendapatkan hasil dari pengukuran yang pertama. Sesuatu yang normal jika tekanan darah kita naik-turun. Karena itu, kita disarankan untuk mengukur secara berkala dan menyerahkan hak mendiagnosis kepada dokter.
Editor : Syl