Jokowi Mau Bagi-Bagi 12,7 Juta Ha Lahan ke Masyarakat Kecil ?
JAKARTA,BritaBrita.com – Pemerintah berencana akan memberikan lahan pada masyarakat kecil. Lahan ini diberikan dengan tujuan agar ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), terdapat sekira 12,7 juta hektare yang akan diberikan kepada masyarakat. Hanya saja, lahan ini akan diberikan secara khusus kepada masyarakat kecil.
“Konsesi itu akan kita berikan pada masyarakat bukan pada perusahaan besar bukan pada korporasi tapi pada masyarakat agar sekali lagi gini ratio itu menjadi semakin sempit ,” tuturnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Menurutnya, rencana ini telah mulai dilakukan. Pada tahap awal, pemerintah telah memberikan luas lahan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah.
“Kita mulai Januari yang lalu di Kabupaten Pulang Pisau di Kalimantan Tengah bagi kelompok-kelompok ada yang diberi 400 hektare ada yang kita beri 1.300 ada yang diberi 700 hektare dan juga tanah adat bulan yang lalu juga kita kita berikan ada mungkin 1.800 tanah adat yang baru kita berikan kemarin baru sembilan tapi sudah kita mulai ada yang kita beri 500 yang kita beri 800 tapi 1.800,” jelasnya.
Diharapkan, proses redistribusi aset ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat kecil. Dengan begitu, ekonomi Indonesia dapat tumbuh secara lebih merata.
“Kita bagi-bagi kepada rakyat dalam proses redistribusi aset dan reformasi agraria ini harus dimulai kalau dulu diberikan 500.000 ha diberikan 300.000 ha sekarang kita berikan yang kecil-kecil kepada rakyat tetapi memang harus ada proses kerja sama,” jelasnya seperti dinukil dalam laman okezone.com.
Namun, Jokowi meminta agar lahan yang diberikan harus dimanfaatkan secara produktif. Jokowi pun tak ingin lahan ini nantinya tidak dimanfaatkan sehingga program ini akan menjadi percuma.
“Artinya kalau sudah diberikan itu harus produktif, jadi yang besar sekarang boleh bekerja sama dengan rakyat, kalau dulu yang gede silakan membayar pabrik tapi konsesi ada di rakyat. Inilah sebuah kerjasama gotong royong,” jelasnya.
Program ini adalah salah satu upaya dari pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan. Tak hanya di kota besar, masyarakat di daerah terpencil pun dapat merasakan dampak dari program ini.
“Jangan sampai yang menikmati pembangunan hanya segelintir perusahaan yang besar atau orang di kelas atas tapi kita harapkan jika masyarakat yang di bawah bisa menikmati konsesi-konsesi yang ada,” pungkasnya.
Editor : Syl