Tragedi Sepak Bola di Angola, 17 Tewas Terinjak-injak di Stadion

”Ada dorongan yang menyebabkan orang-orang mati lemas.Beberapa orang harus berjalan di atas tubuh orang lain. Ada 76 korban, 17 di antaranya meninggal,” kata Ernesto Luis, direktur umum dari rumah sakit setempat, sebagaimana dikutip Reuters dari laman sindonews.com, Sabtu (11/2/2017).
Massa mulai berebut masuk ke stadion ketika gol awal dicetak oleh Inacio Cassuque dari klub Recreativo de Libolo.
Manajer klub Santa Rita de Cassia, Sergio Traguil, mengatakan bahwa perasaannya hancur setelah mengetahui tragedi itu.
”Saya hanya tahu apa yang terjadi ketika saya meninggalkan stadion. Tidak ada seorang pun di sekitar kita yang tahu,” katanya.
Ucapan belasungkawa berdatangan untuk para korban dan keluarga mereka. ”Tragedi ini sekali lagi memukul (dunia) sepak bola. FC Porto berdiri dalam solidaritas dengan keluarga korban dan dengan orang-orang Angola,” tulis FC Porto, salah satu klub di negara itu, melalui halaman Facebook-nya.