Uncategorized

Heboh! Puluhan PNS di Nias Ciuman Massal

NIAS,BritaBrita.com–Aksi ciuman massal yang dilakukan sejumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan menjadi viral di media sosial.

Dalam sejumlah foto yang beredar di jejaring sosial, aksi ciuman massal itu rupanya digelar terkait perayaan hari valentine yang sengaja dilakukan oleh Bupati Nias Selatan.

Perayaan itu digelar pada Jumat, 17 Februari 2017, dan dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Nias Selatan ketika pelaksanaan apel pagi.

58aa44ffa874e-pns-ciuman-massal_663_382Sejumlah netizen pun bereaksi, sebab meski itu berdalih peringatan hari valentine, namun tindakan itu dianggap tidak mendidik sebab dilakukan terbuka dan seluruh peserta menggunakan pakaian PNS.

Lihat Juga :  Srimaya Sari, Srikandi Sumsel Incar Tiket Sea Games Filipina di Cibinong

“Om @tjahjo_kumolo..anak buahnya nih kelakuannya begini..any comments?” tulis akun bernama Satyo A. Nuswantoro @SatyoAbdi sembari menampilkan foto PNS yang sedang berciuman seperti dikutip VIVA.co.id, Senin, 20 Februari 2017.

Laporan kontributor tv swasta, Man Halawa, aksi ciuman massal itu baru geger sehari usai acara. Ketika itu sejumlah foto beredar di jejaring sosial.

Salah seorang PNS yang ikut serta dalam aksi ciuman massal, AS, mengaku tidak ada yang salah dalam acara itu. Ia menolak jika disebut melanggar norma.

Lihat Juga :  Bom Meledak di New York, Beberapa Orang Terluka

Sebab yang ia cium adalah istrinya sendiri dan seluruh PNS memang mencium orang yang memang pasangan resminya saat itu. “Saya tidak melanggar norma dan etika. Karena yang saya cium adalah istri sendiri,” katanya seperti dinukil dalam laman viva.co.id.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari bupati setempat terkait aksi tersebut. Namun berdasar pengakuan sejumlah PNS, acara itu memang diminta bupati dan disaksikan langsung. Sebagai simbolis, bupati juga memberikan bunga ke sejumlah pasangan suami dan istri di Pemkab Nias Selatan.

Editor : Syl

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button