JAKARTA,BritaBrita.com – Farhany Ramadhina A (17) mengaku sempat dibawa tiga laki-laki dan seorang wanita sebelum akhirnya ditinggalkan sendirian di ruang gelap. Farhany juga mengaku sempat berjalan kaki dari kawasan Kemang, Bogor.
“Dia nggak tahu di mana, katanya di ruangan gelap dan dia ingat sendirian saja. Besok paginya, Jumat (3/3/2017), dia jalan kaki dan sampai di musala di Kemang, Bogor,” kata Kapolres Bogor Kota Kombes Suyudi Ario Seto, Sabtu (4/3/2017).
Farhany saat ini masih dalam kondisi labil sehingga keterangannya masih harus dikroscek polisi. Keterangan yang akan dikroscek polisi mengenai pengakuan Farhany yang sempat berada di Kemang, Bogor, lalu menuju Manggarai, Jaksel, dengan minibus. Dari Manggarai, Farhany mengaku berangkat menggunakan KRL menuju Stasiun Bogor.
“Saat di musala, ada yang beri dia uang dan makan, kemudian dari Kemang dia naik minibus ke Manggarai, Jakarta, tujuannya naik kereta ke Stasiun Bogor. Sampai di stasiun, dia naik ojek sampai di dekat Polsek Bogor Utara. Itu saja yang dia ingat, tapi dia juga masih labil,” terang Suyudi seperti dinukil dalam laman detik.com.
Sebelumnya Farhany mengaku, sepulang dari sekolah, dia naik angkot dua kali. Kemudian dibawa oleh 3 laki-laki dan seorang perempuan. Farhany juga mengingat berada di tempat yang gelap, kemudian ditinggalkan sendirian.
Suyudi juga belum bisa memastikan Farhany adalah korban penculikan. Farhany ditemukan di dekat sekolahnya, tidak lama setelah polisi melakukan pelacakan di lokasi.
Farhany dilaporkan hilang sejak Kamis (2/3/2017) sore lalu. Siswi SMA Plus YPHB itu menghilang setelah mengikuti bimbingan belajar (bimbel).
Editor: Syl
