Uncategorized

Ambisi Membahagiakan Anak yang Timpang Kesehatan

JAKARTA,BritaBrita.com–Johan memainkan gitarnya sambil bernyanyi untuk putranya yang baru lahir. Dalam sebuah obrolan, Johan sempat berucap bahwa kebahagiaan untuk putranya di atas segalanya, melebihi kebahagiaan dirinya sendiri. Ia  bertekad ingin dapat pekerjaan lebih baik demi masa depan sang anak.

kompakIa hanya contoh dari sekian banyak orang tua di Indonesia yang tentu ingin memberikan segalanya kepada anaknya. Seorang ayah bisa memaksakan diri untuk sekadar membelikan mainan mobil remote kontrol yang harganya tak murah di saat keuangan keluarga sedang kembang-kempis.

Para ayah tentu ingin anaknya senang dan memprioritaskan kebutuhan pendidikan untuk buah hati. Dari riset HSBC di 16 negara, termasuk Indonesia, sebanyak 64 persen orang tua memang memprioritaskan kebahagiaan anaknya, sementara 30 persen ingin mengutamakan karier anak-anaknya agar sukses. Prioritas utama orang tua Indonesia untuk anaknya adalah kebahagiaan mereka dalam hidup.

Prioritas kedua tertinggi adalah agar sukses dalam hidupnya. Ketiga agar dapat penghasilan baik. Keempat, baru orang tua ingin anaknya hidup sesuai potensi mereka. Dan prioritas paling rendah adalah, orang tua Indonesia ingin anaknya hidup sehat.Faktor kebahagiaan yang diinginkan orang tua, dalam laporan tersebut, adalah bagaimana anak-anak mereka menjalani hidup agar menjadi sukses dan hidup layak ketika dewasa. Salah satu cara agar cita-cita itu terwujud adalah dengan memberikan pendidikan anak hingga ke jenjang tinggi

Seperti dinukil dalam laman tirto.id, dalam survei yang melibatkan 5.550 orang tua di 16 negara, di antaranya India, Malaysia, Turki, Cina, Indonesia, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Brazil, Meksiko, Amerika Serikat, Australia, Inggris, Kanada, dan Perancis, sebanyak 77 persen orang tua ingin anaknya lulus sampai perguruan tinggi. Dengan begitu, setidaknya anak-anak mereka punya modal untuk bisa mengatur keuangan. Sebanyak 84 persen orang tua berharap universitas bisa membuat anak-anak mereka mandiri.

Ambisi Membahagiakan Anak yang Timpang Kesehatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button