Kredibilitas KPK Dipertaruhkan,Terduga Penerima Duit E-KTP Harus Ada Kepastian Hukum

JAKARTA,BritaBrita.com–Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin meminta agar penegak hukum tidak memberikan statemen yang bisa menimbulkan opini dan wacana dalam kasus korupsi e-KTP. Pasalnya, hal tersebut hanya menimbulkan kegaduhan.
Adapun pernyataan yang menimbulkan opini terlontar dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Ya, sebelumnya Agus mengatakan bahwa banyak nama-nama besar terlibat dalam kasus tersebut. Nah, Mahyudin pun khawatir pernyataan Agus itu akan menimbulkan kegaduhan politik.
“Jangan dibuat gaduh dalam wacana-wacana, dalam opini-opini,” ujar Wahyudin baru-baru ini.
Kata dia, lebih baik ada tidaknya pihak khususnya para politikus yang terlibat dalam korupsi e-KTP dibuktikan ke dalam persidangan. “Jangan terlalu banyak digoreng dalam wacana. Biar nanti semuanya terbuka dalam persidangan. Saya kira tidak perlu banyak statement banyak pihak dari penegak hukum,” tutur wakil ketua MPR itu.
Begitupula dengan ada tidaknya keterlibatan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam korupsi tersebut. “Berkaitan dengan Pak Novanto ini, beliau merasa tidak terlibat dan tidak tahu menahu. Mudah-mudahan tidak ada masalah sama beliau. Biar nanti semuanya terbuka dalam persidangan,” pungkas Wahyudin seperti dinukil dalam laman jpnn.com.
Editor : Syl