Uncategorized

Kampung Wisata Terunik Di Indonesia

JAKARTA,BritaBrita.com–Indonesia menawarkan sejuta keunikan yang bisa menggugah kedatangan para wisatawan. Konsep kampung wisata adalah salah satunya.

Sejumlah desa di seluruh Nusantara kini berlomba-lomba menonjolkan keunikan serta kekayaaan wilayahnya untuk membetot perhatian kaum pelancong.

Berikut kampung wisata terunik di Indonesia seperti dinukil dalam laman koran-sindo.com :

kampung-wisata

1.Jodipan Malang, Jawa Timur

Kampung wisata yang satu ini terletak di Kota Malang, Jawa Timur. Dulunya kampung ini hanyalah pemukiman biasa. Namun kini, kampung tersebut telah berubah dan mampu mengundang wisatawan. Salah satu keunikan dari kampung ini adalah rumah-rumah warga yang dicat warna-warni dan dilukis oleh komunitas mural.

2.Setu Babakan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Setu Babakan merupakan salah satu lokasi wisata di Jakarta Selatan yang mengusung kebudayaan Betawi. Selain fasilitas permainan seperti sepeda air dan perahu, kampung ini juga menawarkan berbagai macam makanan dan minuman khas betawi seperti kerak telor, toge goreng, bir pletok, dan lain sebagainya. Pengunjung juga berkesempatan menyaksikan berbagai macam kebudayaan Betawi seperti Tanjidor, lenong dan ondel-ondel.

3.Kampung Batik Kauman Solo, Jawa Tengah

Di Solo, ada sebuah kampung berisi aset-aset warisan yang diakui dunia yaitu batik. Kampung tersebut bernama Kampung Batik Kauman. Lokasi kampung Batik Kauman ini tidak jauh dari Pasar Klewer. Di tempat ini, pengunjung bisa mengunjungi spot menarik seperti rumah batik, showroom batik, tempat pelatihan batik, penelitian dan pengembangan produk batik serta museum koleksi batik.

4.Kampung Wisata Desa Sade, Lombok Tengah, NTB

Kampung wisata ini terletak di Lombok Tengah, NTB. Kampung ini dihuni oleh suku Sasak “Sade” yang masih menjaga tradisi suku Sasak hingga sekarang. Hal tersebut bisa dilihat dari sisi bangunan seperti rumah, adat istiadat, dan budaya yang masih terjaga keasliannya. Sejak difungsikan sebagai kampung wisata, warga di wilayah ini banyak beralih pekerjaan menjadi pemandu wisata.

5.Kampung Adat Toraja Sillanan Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Sillanan adalah nama dari sebuah perkampungan di Toraja. Kampung adat ini terletak di Desa Sillanan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kampung ini terbilang unik karena terletak di lereng gunung batu atau gunung kapur dan hampir seluruh wilayah desa tertutup bebatuan. Di kampung ini kita dapat melihat rumah adat tongkonan serta kebudayaan Tana Toraja.

6.Kampung Madras Medan, Sumatera Utara

Kampung ini juga sering disebut dengan Kampung Keling namun kemudian diganti menjadi Kampung Madras. Kampung Madras ini identik dengan “Little India” di Kota Medan. Disebut sebagai “Little India” karena mayoritas kepala keluarga yang tinggal di kampung ini merupakan keturunan India.

7.Desa Wisata Kandri, Semarang, Jawa Tengah

Desa wisata yang berada di Kandri, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah ini memiliki banyak potensi alam dan budayanya. Di desa ini terdapat kerajinan batik, sulam, serta budidaya belut. Selain itu ada obyek wisata lain seperti Goa Kreo dan Waduk Jatibarang. Desa yang terbentuk sejak Desember 2012 ini memiliki program untuk wisatawan, salah satunya merasakan hidup ala petani.

Lihat Juga :  Keistimewaan Jaring Laba-Laba Disebutkan dalam Alquran & Sains

8.Kampung Berua, Maros, Sulawesi Selatan

Adalah Kampung Berua, sebuah perkampungan di Desa Ramang-Ramang, Kabupaten Maros. Memasuki desa ini, pengunjung disambut dengan gugusan bukit karst. Jajaran rapi rumah panggung khas Sulawesi berdiri sepanjang aliran Sungai Puthe. Karenanya perahu menjadi alat transportasi andalan penduduk kampung ini.

9.Kampung Wisata Suku Baduy, Banten

Kawasan Suku Baduy selalu menjadi favorit pelancong backpackers. Daerah eksotis dan tradisinya yang kuat, menjadi magnet bagi wisatawan. Kampung wisata di Pandeglang, Banten ini berada di bawah kaki Pegunungan Kendeng, Kanekes, Leuwidamar, Lebak. Memasuki kawasan ini, wisatawan langsung disuguhi pemandangan kampung yang masih murni tradisinya.

10.Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat

Satu lagi kampung wisata yang masih bertahan dengan kearifan lokalnya yakni Kampung Naga. Wilayah yang terletak di Desa Neglasari, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini terbilang unik karena posisinya berada di lembah. Rumah yang ada di kampung ini berbentuk rumah panggung dengan dinding rumah dari anyaman bambu.

Fakta Desa wisata Indonesia

• Pemerintah menargetkan jumlah desa wisata periode 2015-2019 mencapai 4.000 desa

• Sejak 2012, Indonesia memiliki sekitar 967 desa wisata yang tersebar di seluruh daerah.

Dua komponen utama

• Akomodasi Sebagian dari tempat tinggal para penduduk setempat dan atau unit-unit yang berkembang atas konsep tempat tinggal penduduk.

• Atraksi Seluruh kehidupan keseharian penduduk setempat beserta setting fisik lokasi desa yang memungkinkan berintegrasinya wisatawan sebagai partisipasi aktif seperti : kursus tari, bahasa dan lain-lain yang spesifik.

Kriteria

• Atraksi wisata Semua yang mencakup alam, budaya dan hasil ciptaan manusia. Atraksi yang dipilih adalah yang paling menarik dan atraktif di desa.

• Jarak tempuh Jarak tempuh dari kawasan wisata terutama tempat tinggal wisatawan dan juga jarak tempuh dari ibu kota provinsi dan jarak dari ibukota kabupaten

• Besaran desa Menyangkut masalah-masalah jumlah rumah, jumlah penduduk, karakteristik dan luas wilayah desa. Kriteria ini berkaitan dengan daya dukung kepariwisataan pada suatu desa.

• Sistem kepercayaan dan kemasyarakatan Merupakan aspek penting mengingat adanya aturan-aturan yang khusus pada komunitas sebuah desa. Perlu dipertimbangkan adalah agama yang menjadi mayoritas dan sistem kemasyarakatan yang ada.

• Ketersediaan infrastruktur Meliputi fasilitas dan pelayanan transportasi, fasilitas listrik, air bersih, drainase, telepon dan sebagainya.

Apa itu desa wisata?

• Desa wisata merupakan kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus untuk tujuan wisata.

• Di kawasan desa wisata, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya relatif masih asli.

• Beberapa faktor pendukung seperti makanan khas, sistem pertanian, dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata.

Lihat Juga :  Garam Langka, Industri di Jabar Terancam tak Bisa Produksi

Tipe Tipe terstruktur (enclave).

Karakter tipe ini adalah:

1. Lahan terbatas dilengkapi dengan infrastruktur spesifik

2. Lokasi pada umumnya terpisah dari masyarakat

3. Lahan tidak terlalu Besar.

Tipe terbuka (spontaneus)

1. Tumbuh menyatunya kawasan dengan struktur kehidupan

2. Distribusi pendapatan yang didapat dari wisatawan dapat langsung dinikmati oleh penduduk lokal

3. Dampak negatifnya cepat menjalar ke penduduk local

“Homestay” dan desa wisata terbaik Indonesia

Beberapa pengelola desa wisata dan homestay Indonesia mendapat penghargaan di ajang “ASEAN Award 2017” di Singapura pada 20 Januari 2017 lalu.

Pemenang kategori Homestay

• Suweden Homestay, Bali

• Homestay Bunga, Dieng Kulon, Jawa tengah

• Homestay Adiluhung, Yogyakarta

• Homestay Suheri, Jawa Tengah

• Homestay Teratai 3, Cibuntu, Kuningan, Jawa Barat.

Pemenang kategori community base tourism (pengelola desa wisata)

• Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta

• Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah

• Desa Wisata Panglipuran Bangli, Bali

Deretan Desa Dengan Pemandangan Indah

1.Alberobello, Italia

Alberobello ialah sebuah kota dan comune kecil di Provinsi Bari, Puglia, Italia. Berpenduduk sekitar 11.000 jiwa dan terkenal akan bangunan trullinya yang unik. Trulli Alberobello adalah bagian dari Warisan Dunia UNESCO sejak 1996.

2.Eze, Prancis

Desa Eze merupakan sebuah desa indah dan sangat menakjubkan yang berada di sepanjang pantai Riviera Prancis. Dengan berada di ketinggian 427 meter diatas permukaan laut, Desa Eze menawarkan pemandangan menakjubkan karena letaknya menghadap laut Mediterania.

3.Göreme, Turki

Goreme merupakan salah satu destinasi di Cappadocia, Turki yang sangat terkenal akan pemandangan alamnya. Pemandangan lembah di Goreme ternyata terbentuk akibar erosi namun menghasilkan lembah sangat sempurna. Pada zaman prasejarah terjadi letusan gunung berapi yang akibatnya menyelimuti daerah Cappadocia. Hal ini pun membentuk lembah dan perbukitan dengan bentuk kerucut sangat indah.

4.Desa Penglipuran Bali, Indonesia

Desa Penglipuran terletak di Bali dan dikenal sebagai desa yang sangat bersih, indah dan masih terjaga kehidupan tradisionalnya. Di desa ini ada sekitar 200 rumah bergaya tradisional yang dibangun berjejer rapi di sepanjang jalan menanjak yang kanan kirinya dipenuhi tumbuh-tumbuhan hijau. Mobil dilarang memasuki Desa Penglipuran, sehingga udara desa terasa segar dan bebas polusi.

5.Shirakawa-go, Jepang

Desa Shirakawa-go terletak di Pulau Hounshu, Jepang, yang membentang di antara gunung-gunung bersalju. Karena kondisi geografis itulah penduduk setempat membangun rumah khusus mereka yang dikenal sebagai Gasshozukuri, yaitu rumah yang dibangun dengan jerami tebal berbentuk segitiga agak curam yang bertujuan menurunkan salju saat musim salju tiba.

6.Sidi Bou Said, Tunisia

Desa Sidi Bou Said, terletak di utara ibukota Tunisia, Tunis dan berada di atas sebuah tebing menghadap ke Laut Tengah hingga sangat ideal digunakan sebagai tempat wisata dengan pemandangan laut indah.

Editor : Syl

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button