Bangun Hotel 150 Kamar di Aerocity Kertajati

MAJALENGKA,BritaBrita.com– Kawasan Kertajati Aerocity mulai tahun ini akan segera dibangun seiring dengan penuntasan pembangunan BIJB Kertajati yang ditargetkan selesai tahun 2018 dan mulai beroperasi pertengahan tahun.
Perusahaan yang sudah mulai melakukan perjanjian nota kesepahaman dengan perusahaan PT BIJB Aerocity Development adalah perusahaan properti terkemuka PT PP Properti Tbk pada Jumat, (24/3/2017) di Kantor PT BIJB di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Menurut keterangan Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat, perusahaanya akan mengembangkan Business Park 1, dengan kebutuhan luas lahan 300 ha yang akan memakai konsep mixed use yang terdiri dari hotel bertingkat dengan kapasitas 150 kamar, apartemen serta perumahan. Ketinggian hotel akan disesuaikan dengan tingkat keamanan penerbangan.
“PT PP Properti Tbk ini perusahaan BUMN, yang mengembangkan bisnis properti, kami memiliki pengalaman mengembangkan mixed use.” Ungkap Taufik.
Menurutnya kegiatan yang sama pernah dikembangkannya di 15 titik di Iandonesia, seperti Surabaya, Bandung, Serpong, Jababeka, Semarang, Lombok, Pontianak dan sejumlah wilayah lainnya .
“Makanya ketika menjajaki kawasan Kertajati Aerocity ternyata areanya tepat, persyaratan yang kami buat cocok untuk dilakukan di Kertajati Aerocity, hingga kami sekarang melakukan MoU,” ungkap Taufik.
Pihaknya kini sudah melakukan penjajagan disejumlah wilayah untuk mencari lahan seluas yang diinginkan, masterplan sudah mulai dirancang dan diharapkan selesai dalam waktu dekat sehingga peletakan batu pertama bisa dilaksanakan pada bulan Juni tahun ini.
Hanya Taufik belum bersedia menyebutkan dititik mana ia akan membangun dan berapa nilai investasi yang akan ditanamkan untuk pembangunan hotel, apartemen serta perumahan dilahan 300 ha tersebut. Nilai investasi akan akan diketahui setelah pematangan pembuatan masterplan.
Sementara itu Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, kawasan aerocity yang akan dibangun tersebut seluas 3.800 ha. Sedangkan yang akan dikembangkan sesegera mungkin berada di bagian Selatan BIJB atau sebelah utara ruas Tol Cikampek-Palimanan.
“Kawasan yang akan digarap sementara ini bagian Selatan BIJB hingga ruas tol, jadi untuk pembangunan hotelpun disekitar kawasan itu,” kata Virda seperti dinukil dalam laman pikiran-rakyat.com.
Virda menyebutkan untuk membangun kawasan aerocity ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah perusahaan, yang beberapa diantaranya sudah menyatakan kesiapannya walapun belum melakukan penandatangan nota kesepahaman, seperti halnya PT Dirgantara Indonesia .
“Kami ingin mereka yang melakukan kerjasama adalah perusahaan yang nyata yang serius ingin ikut membangun dan memanfaatkan kawasan Aerocity,” kata Virda.
Dia berharap dengan segera beroperasinya BIJB diharapkan aerocity juga mulai dikembangkan dan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Majalengka dan Jawa Barat.
PTBIJB sendiri menurut Virda bertanggungjawab pada pembanguann sisi daratserta pengembangan dan pengoperasian BIJB, serta mengembangkan kawasan Kertajati Aerocity yang terintegrasi dengan bandara untuk mengembangkan perekonomian di sekitarnya.
Konsep kawasan aerocity ini merupakan yang pertama di Indonesia, yang akan mengintegrasikan perencanaan kota, perencanaan bisnis dan stuktur transportasi.
“Dari sisi proses kepatuhan hukum, izin prinsip ditargetkan akan selesai pada kuartal 1 tahun ini. Sedangkan pemilihan rekan diharapkan terlaksanan pada kuartal II, untuk akuaisisi lahan fase I akan selesai tahun 2019,” papar Virda.
Editor : Syl