Pembunuh Biadab Itu Akhirnya ditangkap di Indra Giri Hilir Riau

MEDAN,BritaBrita.com – Setelah tertangkap dari tempat persembunyiannya dalam sebuah rumah yang berada di Jalan Lintas Rengat/Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, pelaku pembunuhan sadis Andi Matalata alias Andi Lala akan tiba di Mapolda Sumut pada Minggu (16/4/2017) besok.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nurfallah mengatakan seusai menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan maka Andi Lala akan langsung di bawa ke Medan.
“Rencananya besok pagi, sekitar jam 10.00 WIB sudah di Polda sekalian dipaparkan kapolda,” kata Nurfallah, Sabtu (15/4/2017).
Nurfallah menyebutkan Andi Lala ditangkap di rumah keluarganya di kawasan Kabupaten Inhil, Riau.
Selanjutnya petugas langsung menginterogasi tersangka untuk mengetahui motif dan barang bukti terkait kasus pembunuhan sadis yang menewaskan lima orang sekeluarga.
“Setelah ditangkap, maka terungkap bila pelaku membuang besi sepanjang 60 cm di parit dekat TKP rumah korban untuk mengeksekusi para korban. Saat ini kita masih mencecar pelaku untuk mengetahui barang bukti sepeda motor milik korban yang hingga kini belum ditemukan,” ujarnya seperti dinukil dalam laman tribun medan.
Seperti diketahui, buronan pembunuhan sadis Andi Lala ditangkap tim gabungan dari Polda Sumut, Polda Riau dan Polres Inhu sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Ketika ditangkap Andi Lala sempat melakukan perlawanan dan juga menyerang petugas.
Sementara itu motif pembunuhan Riyanto dan keluarganya oleh Andi Lala, Roni dan Andi Syahputra masih didalami.
Namun latar belakang perebutan harta hasil penjualan harta warisan tanah Rp 500 juta yang disimpan korban menjadi dugaan kuat kenapa Andi Lala tega membunuh mertua, dua anak dan istri Riyanto yang masih dalam kerabatnya sendiri.

Dari informasi , tersangka ini melawan saat ditangkap. Dikabarkan, Andi Lala dihadiahi timah panas petugas gabungan.
Menurut informasi, petugas melakukan pengintaian sejak pukul 21.00 WIB, Jumat (14/4/2017).
Namun, karena di dekat lokasi penangkapan ada pesta, petugas menunda penangkapan hingga pukul 04.00 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol Nur Fallah membenarkan penangkapan itu oleh tim gabungan yang telah dibentuk sebelumnya.
“Iya benar telah ditangkap tim kita tadi pagi di Indra Giri Hilir, Riau,” kata Nur Fallah.
Editor : Syl