Uncategorized

Tip Tembus SBMPTN: Jangan Andalkan Hafalan

Jakarta,BritaBrita.com – Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2017 sudah diumumkan secara online, Rabu, 26 April 2017 lalu. Perguran Tinggi Negeri seluruh Indonesia akan menerima 128.244 mahasiswa melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN, dengan rincian 63.685 kursi untuk ilmu sains teknologi dan 64.559 kursi untuk ilmu sosial humaniora.

sbmptnNamun, mereka yang tak masuk SNMPTN  bisa mencoba melalui jalur SBMPTN, bersama siswa didik SMA/SMK/MA yang sedari awal hanya mengandalkan SBMPTN. Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi pada Rabu, 26 April 2017, di Jakarta, mengatakan pendaftaran SBMPTN akan ditutup pada 5 Mei 2017.

“Diimbau kepada peserta yang tidak diterima melalui jalur SNMPTN segera mendaftar SBMPTN. Semakin cepat mendaftar maka akan memudahkan dan memperlancar proses pendaftaran,” kata Ravik.

Terdapat 85 pergurauan tinggi negeri yang terlibat pada SBMPTN dan menyediakan 2.954 program studi dengan 1.563 program studi untuk ilmu sains teknologi dan 1.391 program studi untuk ilmu sosial humaniora.

Fanny Rofalina, editor blog zenius dalam website zenius.net/blog yang banyak menuliskan tentang persoalan pendidikan mengungkapkan beberapa hal penting untuk bisa menguasai soal-soal SBMPTN nanti. Di antaranya, ia  mengatakan jangan mengandalkan hafalan. “Ini bahaya kalau tetap mengandalkan hafalan untuk diterapkan persiapan ujian SBMPTN dan tes PTN lainnya,” tulisnya dalam blog itu.

Menurutnya, jika sudah mempelajari soal-soal SBMPTN dari tahun ke tahun, akan terlihat jelas bahwa materi SBMPTN tersebut membutuhkan pemahaman konseptual dan kritis terhadap ilmu sains yang terintegrasi. .”Jadi, kalau masih mengandalkan cara belajar menghafal per bab demi kejar setoran tanpa melihat perspektif besar dari ilmu itu sendiri, ada baiknya mulai ubah cara belajar  dari sekarang sebelum terlambat,” tulis Fanny.

Ketua Panitia Pusat SBMPTN Ravik Karsidi mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendaftar pula oleh pendaftar menyangkut proses administrasi. “Saat mendaftar online, calon peserta diminta mencetak slip pembayaran,” katanya seperti dinukil dalam laman tempo.co.

Menurut Ravik, slip tersebut memuat Kode Pembayaran yang diperlukan untuk melakukan pembayaran biaya seleksi. Pembayaran sebesar Rp 200 ribu itu dilakukan di bank yang telah bermitra, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI atau Bank BTN. Pembayaran dilakukan dengan membawa slip yang telah dicetak.

“Pembayaran harus dilakukan paling lambat tiga hari setelah mendaftar,” katanya mengingatkan. Jika terlambat, calon peserta harus mengulangi lagi proses pendaftaran dari awal. “Lebih baik jangan terlambat daripada kerepotan,” katanya, menjelaskan mengenai rangkaian proses pendaftaran SBMPTN  2017 ini.

Editor : Syl

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button