JAKARTA,BritaBrita.com–Persiapan yang baik merupakan kunci dari lolos wawancara. Maka dari itu dibutuhkan persiapan yang matang untuk melaluinya. Jangan sampai wawancara yang merupakan pintu masuknya sebuah pekerjaan akan kacau berantakan dan harus cari lowongan kerja lagi. Berpenampilan dengan rapi, tampak professional, dan memakai pakaian yang tepat adalah sangat penting. Juga bagaimana menghadapi wawancaranya, berikut ini contoh wawancara pekerjaan yang sering ditanyakan :
6. What Experience Do You Have In This Field ? (Pengalaman apa yang Anda miliki dalam bidang ini)?
Bicaralah tentang hal spesifik yang berhubungan dengan posisi yang Anda lamar. Jika Anda tidak memiliki pengalaman tertentu, carilah jawaban yang setidaknya dapat menjadi pertimbangan pihak pewawancara. Berdasarkan informasi yang anda peroleh, cari hubungan yang paling pas antara pengalaman anda dan perusahaan bersangkutan.
Tips aman : Agar jawaban tidak melebar tak berujung, mintalah kepada si pewawancara untuk lebih spesifik dengan pertanyaannya, “Maksud Bapak/Ibu secara menyeluruh atau bidang tertentu yang menarik minat Bapak/Ibu?”. Cara lain yang dapat ditempuh adalah langsung mencoba menangkap bahasa tubuh dari si pewawancara untuk kemudian mengutarakan jawaban anda, “saya pernah magang sebagai drafter 3D Autucad pada saat Kerja Praktek di PT. Pembangunan Perumahan (PT.PP), sehingga menurut saya hal tersebut akan sangat membantu saya dalam bekerja sebagai arsitek di perusahaan bapak/ibu.”
7. What Motivates You? (Apa yang memotivasi Anda)?
Tidak perlu ragu atau takut untuk menjawab pertanyaan ini karena jawaban Anda sangat tergantung pada latar belakang dan pengalaman hidupmu. Intinya kamu perlu tahu apa yang kamu inginkan terhadap sebuah pekerjaan. Jawaban yang paling aman dan baik untuk pertanyaan ini adalah yang mengacu ke profil perusahaan.
Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang profil perusahaan tersebut sebelum tes interview. Misal anda melamar ke sebuah kursus Bahasa Inggris yang sudah terkenal, jawabannya adalah :
I have dreamed to work here since I was a child. My grandfather, my father, and two of my uncles once worked. I grow up knowing that this company is a very good one. It gives more benefits for its workers. It cares about the environment and the surroundings. I really want to work here.
Saya telah bermimpi untuk bekerja di sini sejak kecil. Kakek saya, ayah saya, dan dua dari paman saya pernah bekerja disini. Saya mengetahui bahwa perusahaan ini adalah salah satu yang terbaik. Ini memberi manfaat lebih bagi para pekerjanya. perusahaan Ini peduli lingkungan dan sekitarnya. Saya benar benar ingin bekerja di sini.
8. Why Should We Hire You? (Mengapa kami pantas menerima Anda)?
Untuk menjawab pertanyaan ini Anda harus percaya diri, artinya Anda tidak perlu ragu atau khawatir orang akan mencemooh Anda. Yang perlu Anda katakan adalah Anda mengetahui dengan pasti tentang diri Anda sendiri. Misalnya:
I believe that I’m the best person for the I realize that there are many otherpeople who have the ability to do this job. I also have that ability. But I bring an additional quality that makes me the very best person for the job, my attitude for excellence. Not just giving lip service to excellence, but puttingevery part of myself into achieving it.
Saya percaya bahwa saya orang terbaik untuk pekerjaan itu. Saya tahu ada banyak orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan ini. Saya juga memiliki kemampuan itu. tapi saya memiliki kualitas lain yang membuat saya memiliki kualitas terbaik untuk pekerjaan itu, yaitu sikap untuk menjadi unggul. Bukan hanya memberikan pelayanan untuk sebuah kelebihan, tetapi menempatkan setiap bagian dari diri untuk mencapainya.
9. Are You Ready To Work Overtime? (Apa kah Anda bersedia bekerja lembur?)
Jawab pertanyaan ini dengan singkat dan lugas.
Contoh Jawaban :
If it is necessary, I will work overtime. It is no problem at all for me.
Jika hal itu dibutuhkan, saya akan bekerja lembur. Hal ini tidak ada masalah sama sekali bagi saya.
10. How Much Salary Do You Expect ? (Berapa gaji yang anda harapkan)?
Inilah pertanyaan yang cukup sering dibahas. Ukuran yang bisa Anda pertimbangkan salah satunya adalah UMR (Upah Minimum Regional) atau data yang Anda dapatkan dari orang lain yang telah bekerja ditempat tersebut. Atau, kamu boleh mengajukan pertanyaan balik :
Could you tell me the range for this position? (Bisakah Anda ceritakan berapa rentang untuk posisi ini?)
Kalimat tersebut akan memberikan perkiraan gaji yang diharapkan. Anda dapat menjelaskan atau menguraikan kebutuhan Anda, seperti kebutuhann sehari-hari (daily needs), listrik, pulsa, air, sewa kamar/ rumah bila belum memiliki rumah, dan lain-lain.
Atau Jawab Dengan Cara Seperti Ini :
Berapa gaji yang anda harapkan ? Katakan sambil tersenyum “Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?” Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan.
Jika tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.
Editor : Syl