YOGYAKARTA,BritaBrita.com – Kecelakaan antara Kereta Api Argo Bromo dengan mobil Avanza di Grobogan menewaskan 4 orang penumpang mobil. Jenazah korban sudah dievakuasi, sedangkan evakuasi bangkai mobil masih berlangsung.
“Sampai sekarang jam 12.52 WIB, evakuasi mobilnya masih berlangsung. Kalau evakuasi jenazah korban sudah selesai,” ujar salah seorang penumpang KA Argo Bromo, Arum Sabil kepada detikcom, Sabtu (20/5/2017).
Arum bercerita bahwa kondisi mobil hancur dan terbakar habis. Bangkainya tersangkut di lokomotif KA Argo Bromo.
“Agak kesulitan sepertinya (evakuasi bangkai mobil). Harus dipotong-potong (badan mobilnya),” imbuhnya seperti dinukil dalam laman detik.com.
Kecelakaan ini terjadi pada pukul 10.45 WIB. Mobil nahas itu tiba-tiba melintas di perlintasan kereta api dan tersambar KA Argo Bromo yang akan memasuki Stasiun Sedadi.
Empat orang yang tewas yaitu Agus Bambang (60) warga Dinar Mas Semarang, Agus Abdullah (54) warga Ketileng Semarang, Ihsan Ngadikan (58) warga Dinar Mas Semarang, dan Bahtiar (30) warga Dinar Mas Semarang.
Saat ini penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Turi pukul 08.00 WIB ini masih menunggu di Stasiun Sedadi.
Dosen Undip Tewas
Dosen Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Agus Bambang tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api Argo Bromo Anggrek dan Toyota Avanza silver berpelat B 1937 UZQ.
Mobil yang ditumpangi dosen itu tertabrak di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 10.40 WIB.
Berdasarkan keterangan rekan korban, Safrudin, mobil yang ditumpangi Agus Bambang adalah mobil rombongan iring-iringan hajatan yang berjalan paling belakang.
Ada lima mobil rombongan dari Semarang yang akan menuju Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Rombongan berjalan dari arah utara menuju Selatang. Namun nahas, saat melintas di rel, mobil korban ditabrak kereta api yang melaju dari arah timur ke barat.
“Dosen Undip Fakultas Peternakan, Agus Bambang ikut mobil iringan paling belakang. Beliau meninggal dunia termasuk kakak saya juga meninggal dunia, yaitu Agus Abdulah. Kami hendak menuju hajatan di Desa Katong. Ya Allah, semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya,” kata Safrudin seperti dinukil dalam laman kompas.com.
Hingga saat ini, lokasi kejadian dipadati oleh warga yang penasaran. Polres Grobogan telah membawa jenazah empat korban ke rumah sakit.
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Sebuah xenia silver berpelat B 1937 UZQ dihajar kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya – Jakarta.
Empat orang penumpang Xenia tewas di lokasi kejadian. Kondisi mobil hancur dan terbakar termasuk ke empat korban juga ikut terbakar.
“Empat korban tewas. Kami masih mendata,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa
Editor :Syl