
BritaBrita.com,PALEMBANG-Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) RI mengingatkan beberapa hal terkait proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 se-Indonesia khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel). Diantaranya mengenai daftar pemilih, efisiensi anggaran dan money politic. Hal ini diutarakan saat rombongan komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja (kerja) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel di Palembang, Selasa (12/9/2017).
Hadir juga dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Nasrun Umar, Ketua KPU Sumsel yang diwakili Komisioner KPU Sumsel, Ahmad Naafi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Andika Pranata Jaya dan Kapolda Sumsel, Irjend Pol Zulkarnain.
Ketua Rombongan Komisi II DPR RI, Arif Wibowo mengatakan menyongsong Pilkada serentak 2018, KPU Sumsel, Pemerintah Daerah dan Bawaslu harus terus berbenah. “Salah satunya mengenai daftar pemilih, bagaimana memastikan para calon pemilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada nanti, “jelasnya.
Selanjutnya Arif mengingatkan tentang efisiensi penggunaan anggaran dalam Pilkada. “Terkait masalah keuangan semua kabupaten/kota dan provinsi yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak terbiayai secara memadai, artinya tidak mengalami kekurangan anggaran dan juga tidak berlebihan,“ katanya.
Arif juga mengingatkan tentang maraknya money politic yang akan terjadi pada Pilkada serentak 2018. “Untuk itu, pengawasan terhadap money politic UU No. 10 tahun 2016 sudah memberikan jalan keluar bahwa ada pasal-pasal yang bisa diterapkan untuk tidak saja mengantisipasi marak dan berkembangnnya money politic tetapi juga untuk upaya penegakan hukumnya,”tuturnya.Pilkada serentak 2018 ini akan menjadi tolak ukur apakah pemilu 2019 akan berlangsung demokratis, lancar, aman, dan sukses, “ tandasnya.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Sumsel, Ahmad Naafi menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan komisi II DPR RI. “Kedatangan komisi II DPR RI untuk menyerap proses kesiapan dan persiapan Pilkada serentak 2018. Dalam hal ini sesuai aturan KPU beberapa proses tahapan sejak tanggal 14 juni 2018. Terkait sosialisasi pemilihan kepala daerah sudah kita lakukan, adapun tentang pemutakhiran data pemilih akan terus kita lakukan sehingga masyarakat Sumsel yang berhak memilih dapat menggunakan hak pilihnya ”jelasnya.
Siap Amankan Pilkada Serentak 2018
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Drs. Zulkarnain beserta jajarannya siap melakukan pengamanan yang optimal mulai dari persiapan, penyelengaraan, dan paska Pilkada serentak 2018.
Zulkarnain juga menghimbau agar masyarakat Sumsel dalam Pilkada dapat menjadi pemilih yang cerdas. “Agar sukses juga perlu kesadaran baik dari pasangan calon, tim sukses, dan masyarakat itu sendiri untuk tidak melakukan upaya money politic maupun menerima money politic. Kita mencoba mendewasakan proses demokrasi yang didasarkan pada program dan visi misi yang ditawarkan oleh pasangan calon,”pungkasnya.
Wartawan : M Dudin
Editor : Syl