Uncategorized

Mutu Jelek, 1.620 Kg Beras Raskin Pemkot Kediri Ditolak Warga

BritaBrita.com,Kediri – Warga Kota Kediri yang tinggal di 3 kelurahan mengeluhkan dengan kondisi beras kesejahteraan daerah (Rastrada). Selain jelek, beras murah itu juga banyak kutunya.

Beras Rastrada dengan kondisi mutu kurang baik ini terjadi di Kelurahan Burengan, Kelurahan Bangsal dan Kelurahan Dermo.

Menurut Rudi, salah seorang warga Kelurahan Burengan Kota Kediri, dia sangat kecewa dengan mutu beras yang ditebus dengan harga Rp 1.600 per Kilogramnya itu.

“Mengecewakan mutunya. Ada kutu dan jelek berasnya kotor. Kalau bisa murah, tapi jangan murahan,” kata Rudi, di sebuah warung di wilayah Kelurahan Burengan Jalan Sutoyo Kediri, Rabu (27/9/2017).

Lihat Juga :  Kereta Cepat Mekah-Madinah Bakal Lewati 5 Stasiun

Kabid Linjamsos Dinsos Kota Kediri, Budi Santoso mengakui, beras memang dalam keadaan rusak dan tidak sesuai spek.

Menurutnya, permintaan pihak Dinsos saat lelang pengadaan beras yaitu premium. Namun yang dibagikan ke warga ternyata bukan jenis premium.

Mutu Jelek, 1.620 Kg Beras Raskin Pemkot Kediri Ditolak WargaFoto: Andhika Dwi

“Kami meminta kualitas premium, tapi dikasih seperti ini,” jelas Budi.

Karena adanya penolakan dari masyarakat dengan kondisi beras, Dinsos akhirnya mengembalikan beras pada pihak rekanan untuk diganti.

Kabid Linjamsos Dinsos Kota Kediri ini juga mengancam, apabila permintaan tersebut diabaikan oleh pihak rekanan, maka pihak Dinsos tidak akan melakukan pembayaran.

Lihat Juga :  Astaga! Jembatan Ampera Kini Banyak Sampah dan Bau Kencing

Budi Santoso menyebut, akibat mutu beras yang jelek, pihaknya menerima sekitar 1.620 Kg beras yang dikembalikan oleh pihak kelurahan.

“Iya dari Kelurahan Dermo hari ini sebanyak 375 Kilogram,” ungkap Budi.

Sebelumnya, pihaknya juga menerima pengembalian beras dari Kelurahan Bangsal sebanyak 600 Kg dan Kelurahan Burengan 645 Kg.

“Dari tiga kelurahan rata-rata kerusakan beras sama yaitu banyak mener kotor dan bukan berjenis premium serta berkutu,” ujarnya seperti dinukil dalam laman detikcom.

Editor : Syl

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button