BritaBrita.com,Yogyakarta – Festival Kampung Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) kota Yogyakarta telah berlangsung tanggal 2 – 4 Oktober 2017 dengan menghadirkan berbagai macam rangkaian acara. Turut hadir 17 kampung wisata dalam pameran dan penampilan masing-masing keluarahan di Yogyakarta.
Festival Kampung Wisata 2017 ini merupakan media edukasi, motivasi dan promosi terkait keberadaan kampung wisata.
Staf Dispar Kota Yogyakarta,Yetti Martanti, mengungkapkan pihaknya menggelar festival tersebut agar masyatakat lebih siap menerima wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Festival ini bisa jadi salah satu alternatif daya tarik wisata ” ungkap Yetti.
Sementara itu, Paguyuban Dimas Diajeng Yogyakarta,Anggita berharap dengan adanya dengan festival ini masyarakat bisa lebih mengenal budaya dan kesenian Jogja, terutama anak mudanya.
“Ini merupakan rangkaian acara HUT kota yang ke-261, besok juga diselenggarakan di Tugu. Melalui festival ini kita berharap masyarakat tahu dan mau hadir besok di Tugu Jogja” ujar Anggita,Rabu, (4/9).
Lebih lanjut Ia menuturkan ke-41 atraksi bregada akan turut meramaikan festival dengan memutari XT-Square malam nanti saat menjelang penutupan acara, dengan menampilkan ciri khas kampung wisata masing-masing. Sejauh ini animo warga juga cukup membanggakan, hal ini menandakan keberhasilan pihak penyelenggara dalam hal ini Dinas Pariwisata kota Yogyakarta.
Seperti diketahui, setiap kampung wisata menampilkan potensi kampungnya yang menjadi karakter, seperti kampung wisata Tamansari yang menampilkan lukis batik, tahunan dengan jumputan, Cokrodiningratan dengan informasi kali code, Dipowinatan dengan Living-culture, serta masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu turut tampil wayang bocah dari kampung Wisata Niti Sekar Gedong Kiwo, Reog anak dari Tahunan, Gurindam Mataram dari Kauman, Teatrikal Nini Thowok dari Rejowinangun, dan lain-lain. Seluruh rangkaian acara ini akan ditutup malam ini oleh Kepala Dinas Pariwisata kota Yogyakarta. (*)
Wartawan : Pipit
Editor : Syl