Uncategorized

BKKBN-TNI Monitoring Kampung KB

BritaBrita.com,Yogyakarta – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama TNI meresmikan kampung Keluarga Berencana (KB) RW 11 Kelurahan Pakuncen, Wirobrajan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan dilakukan di Asri Medical Center (AMC) yang bertempat di jalan HOS Cokroaminoto,Rabu (11/10/2017).

Pihak BKKBN dibantu TNI juga turut memberikan edukasi kepada jajaran pemerintah kabupaten yang ada di Yogyakarta terkait program KB dan kesejahteraan masyarakat.

Kasi Teritorial Korem 072 Pamungkas,Kol Indro Respati,mengatakan program kampung KB di RW 11, sempat menuai prestasi di era orde baru. Keberhasilannya membawa Indonesia pada tingkat kesejahteraan yang lebih baik, dengan terkondisikannya jumlah penduduk sesuai kapasitas dan kemampuan setiap keluarga untuk menghidupi anak-anaknya.

Lihat Juga :  Ozil Beri Penghormatan kepada Wenger
Kol Indro Respati

Namun pasca orde baru, jelasnya kepada BritaBrita.com, KB terkesan seperti tertinggalkan. Peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkontrol seperti yang saat ini dirasakan yakni melesatnya jumlah penduduk, menjadi salah satu akibatnya. Melihat fenomena tersebut, maka saat ini digalakkan lagi program KB tersebut.

“Program KB ini tetap berlanjut, untuk mengendalikannya kita juga terlibat secara langsung dengan memonitoring dan melihat data, mencatat serta menyaksikan bagaimana pelayanan publiknya. Karena kita butuh tahu data dan angka yang ‘real’ agar kita tahu capaian targetnya sudah berapa” jelas Kol. Indro Respati.

Menurutnya, hal ini juga merupakan salah satu bentuk evaluasi pihaknya dalam pencapaian target 2015/2016 lalu. Sebab, saat rapat koordinasi di Jakarta, masih mendapati laju jumlah penduduk yang menjadi target belum tercapai. Kemudian di 2017 ini, pihaknya berupaya menggenjot pencapaian tersebut agar maksimal dan kesejahteraan masyarakat terpenuhi.

Lebih lanjut Ia menuturkan agar agenda yang rutin dilaksanakan satu kali dalam setahun ini, dapat memotivasi dan memberi informasi kepada setiap perangkat di kabupaten dan kota. “Sehingga jumlah penduduk bisa terkendali, serta masyarakat bisa mendidik dan memberikan kehidupan yang baik untuk anak-anaknya sesuai kemampuan yang dimiliki,”pungkasnya.

Reporter :Pipit

Editor : Syl

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button