Inilah 11 Wisata Andalan Palembang Sambut Tamu Asian Games 2018

BritaBrita.com,PALEMBANG-KOTA Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. Untuk itu, Pemerintah telah menyiapkan paket wisata untuk menggaet para wisatawan.
Dari total objek wisata di Sumsel mencapai 968, dan 66 di antaranya di Palembang, hanya 11 objek wisata yang akan difokuskan dan dimaksimalkan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Irene Camelyn Sinaga, mengatakan, saat Asian Games mendatang ada 11 objek wisata yang akan difokuskan. Adapun 11 objek wisata itu yakni Kampung Kapitan, Kampung Al Munawar, Pulau Kemaro, Museum Balaputra Dewa, Museum SMB II, Museum TPKS, Benteng Kuto Besak (BKB), Kelenteng 10 Ulu, Bukti Siguntang, Masjid Agung, dan Alquran Raksasa.
Saat ini, kata dia, objek wisata tersebut tengah berbenah dan akhir tahun ditargetkan rampung sebagian. Namun, ada pula yang akan dilanjutkan prosesnya pada 2018 mendatang. Mulai dari rehat, sisi visualisasi, hingga penataan tata kelola.
Namun yang jelas, kata dia, setiap objek wisata menghadirkan konsep yang berbeda dan juga bakal ada atraksi. Meski sebenarnya konsepnya belum dirampungkan. Ia mencontohkan di Pulau Kemarau akan ada atraksi barongsai. Lalu di Bukti Siguntang akan ada atraksi teater dan lainnya.
“Setiap pengunjung akan diberikan pengalaman yang berbeda. Nantinya, objek wisata ini akan ditawarkan menjadi paket wisata oleh pelaku usaha tour and travel. Bahkan, tidak hanya kota di Sumsel tetapi juga over land (kota lainnya) seperti Aceh, Medan, Batam, Lampung, Bangka, dan daerah lainnya yang punya direct flight. Di Sumsel ada 12 penerbangan langsung, ini akan ditawarkan menjadi paket wisata,” jelasnya.
Ia mencontohkan, Medan-Palembang-Lampung. Bisa pula, Batam-Bangka-Palembang. Bahkan, paket wisata ke Singapura dan Malaysia pun ada.
“Ini yang saat ini tengah digenjot dan dipromosikan pelaku usaha pariwisata baik di dalam maupun di luar negeri. Terutama ke Asia Tenggara, Asia Pasifik, hingga ke Eropa,” kata dia.
Untuk promosi, digencarkan melalui berbagai even dan kegiatan pariwisata yang digelar. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengikuti eksibishi di Singapura.
“Paket wisata ini sudah di kolaborasikan dengan program dari Kementerian Pariwisata. Kebudayaan juga didukung pusat,” jelasnya.
Irene mengatakan, sejauh ini progres dan respons terhadap terhadap paket wisata ini terbilang baik. Buktinya dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel terjadi peningkatan kunjungan baik wisman maupun wisnus. Data 2016 lalu, kunjungan wisman mencpaai 68 ribu sedangkan wisman mencapai 7 juta.
“Ini tentu akan terus meningkat mengingat Sumsel akan menjadi tuan rumah pada 2018 mendatang,” tandasnya seperti dinukil dalam laman media-indonesia.com.
Editor : Syl