Uncategorized

Bandara Sempat Ditutup,Kawanan Burung “Serbu” Bandara Adisutjipto

BritaBrita.com,Sleman – Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ditutup bebarapa jam. Hal itu diakibatkan adanya serbuan burung yang berada di runway, Selasa (7/11/22017).

Bandara ditutup selama lebih kurang 1,5 jam. Petugas menggunakan mobil kemudian mengusir kawanan burung yang berada di runway tersebut.

“Pagi ini (7/11) runway Bandara Internasional Adisutjipto sempat sementara kami tutup mulai pukul 05.00 WIB-07.30 WIB dikarenakan adanya pengusiran burung di sekitar runway,” kata Kepala Humas Angkasa Pura I Yogyakarta Liza Anindya melalui pesan singkatnya.

Menurut dia hal itu dilakukan demi keselamatan penerbangan. Kawanan burung burung ini mulai berdatangan sejak pada pagi hari untuk mencari makan laron. Sebab setelah hujan semalam dan beberapa beberapa hari terakhir cukup banyak laron beterbangan pada malam hari di sekitar runway light.
“Kami dari pihak bandara terus monitor dan melakukan upaya pengusiran burung. Runway sudah kembali dibuka dan beroperasi mulai pukul 07.35 WIB,” katanya.

Menurutnya penerbangan yang terdampak dari penutupan runway saat pengusiran burung itu ada 5 penerbangan yang ditunda.

Lihat Juga :  Anak Angkat Cristiano Ronaldo Bakal Gabung PS TNI

“Kelima penerbangan yang hold airspace itu diantaranya, JT 273, JT 667, JT 554, JT 521 dan ID 6360. Kemudian hold di ground juga ada lima penerbangan, GA 203, ID7542, IW 1814, QG 103, IN 274. Untuk yang divert ada 2 penerbangan GA 694 divert to SUB (Juanda Surabaya) dan GA 202 divert to SOC (Adisoemarmo Solo),” katanya seperti dinukil dalam laman detikcom.

Saat ini penerbangan di Adisutjipto sudah dibuka kembali. Beberapa penerbangan yang tertunda seperti Batik Air, Lion Air tujuan Jakarta juga sudah berangkat.

Sementara itu, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama dalam siaran persnya  mengatakan jenis burung yang ditemukan adalah Kuntul Kerbau (Purpurea) dan Cangak Abu (Ardea Cinerea). Cuaca hujan sejak hari Senin sore hingga malam menimbulkan banyaknya laron diarea landasan. Munculnya laron di pagi hari mengundang sekawanan burung tersebut.

Lihat Juga :  Ini Jalan Bertenaga Surya Pertama di Dunia

Menurutnya clear area perlu dilakukan mengingat keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama. Mengetahui adanya kawanan burung tersebut pihaknya melakukan penutupan runway.

“Hal ini kami lakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan
kenyamanan penerbangan. Perlu dipastikan clear area terlebih
dahulu, baru kemudian operasional penerbangan dapat kembali dijalankan,” tegas Pandu

Dia menambahkan upaya-upaya penanggulangan terhadap peningkatan populasi burung pun dilakukan secara rutin, seperti kegiatan pengusiran burung oleh Birdstrike and Animal Hazard Team yang dilakukan setiap pagi dan siang menjelang sore hari bersamaan dengan dilaksanakannya Inspeksi Runway.

Di samping itu juga terdapat beberapa kegiatan rutin lainnya sepertipenyemprotan rumput dengan Birotrans, pemotongan rumput di sepanjang runway strips dan koordinasi imbauan peningkatan populasi burung dengan Airlines.

“Sebagai langkah mitigasi, malam ini akan kami lakukan penyemprotan insektisida di area sumber sarang laron. Langkah ini kita ambil sebagai upaya untuk mencegah datangnya sekawanan burung pemangsa laron sebagaimana yang terjadi pagi ini,” ujarnya.

Editor : Syl

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button