BritaBrita.com,Karawang – Sebanyak 11 orang keracunan setelah menghirup bau tak sedap yang berhembus dari salah satu pabrik di Kabupaten Karawang. Diduga gas caustic soda bocor dari pabrik kertas itu lalu terpapar ke pemukiman warga.
Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi menjelaskan insiden diduga gas bocor ini terjadi di pabrik PT Pindo Deli II, Desa Kutamekar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/11/2017), sekitar pukul 07.20 WIB. Bocornya gas caustic soda itu menyebar ke permukiman sekitar pabrik dan terhirup sebagian warga.
Tercatat 10 warga Dusun Cigempol dan 1 warga Dusun Karees keracunan akibat menghirup gas tersebut. “Salah satu korbannya itu ibu hamil bernama Suryani,” kata Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi.
Polisi sudah menggelar olah TKP. Warga yang terpapar gas, menurut Ade, tinggal di dekat pabrik. “Dugaan sementara, gas bocor dan menyebar ke udara, lalu merebak ke permukiman warga,” ujar Ade.
 Sebelas warga yang tinggal di dekat pabrik mengalami keracunan gas. (Foto: Dok.Polres Karawang) |
Ade memberikan perhatian serius atas kasus ini. Ia sudah meminta keterangan sebelas korban. Sambil menengok para korban, Ade mengumpulkan keterangan tambahan untuk kebutuhan penyelidikan.
“Semua korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit Rosella dan Poliklinik PT Pindodelli 2. Saya dapat keterangan penting dari para korban,” kata Ade.
Salah satu korban yang ditanyai Ade ialah Heni (30). Perempuan itu seketika lemas saat berada di luar rumah. Ade bercerita, Heni mencium bau tak sedap yang berasal dari arah pabrik.
Menurut Ade, dua orang saksi melihat peristiwa itu. Enda (50), kepala dusun setempat, dan Ade Supriatna (47), melihat asap berwarna biru dari pabrik sekitar pukul 07.20 WIB pagi tadi.
“Peristiwa semacam ini sering terjadi. Bukan hanya kali ini saja,” ungkap Ade yang pernah menjabat Kapolresta Cimahi ini.
Peristiwa serupa pernah terjadi lima bulan lalu di pabrik yang sama. Tepatnya pada Senin malam (29/5/2017). Saat itu delapan orang keracunan gas klorin hingga dibawa ke rumah sakit Delima Asih, Karawang. (net)
Editor : Syl
