BritaBrita.com,JAKARTA-Calon Gubernur Sumsel peraih suara terbanyak pada Pilkada Sumsel 27 Juni 2018 lalu, Herman Deru mengaku, siap melanjutkan pembangunan yang ada di Sumsel nantinya dengan cinta dan tanpa dendam sedikit pun.
Hal ini diungkapkan Herman Deru terkait “perseteruannya” dengan Alex Noerdin di beberapa Pilkada, saat hadir di salah satu tv swasta nasional, bersama 4 Gubernur dan 1 Wakil Gubernur terpilih pada Pilkada 2018, dengan tema “pemimpin terpilih”.
“Saya tidak akan menyimpan dendam sedikitpun. Saya akan membangun Sumsel dengan cinta, tanpa dendam. Saya mengajak semua pihak untuk bersatu padu bersama-sama membangun Sumsel,” kata Herman Deru sambil tersenyum.
Deru yang tanpil dengan santai menggunakan batik warna coklat kuning ini, dan diapit Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Ridwan Kamil, serta gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih Khofifah, mengatakan memiliki perasan yang berkesan selama kampanye hampir 4 bulan lamanya, dan dirinya siap menunaikan janji kampanye selepas dilantik nantinya.
“Saya siap melaksanakan janji- jani selama kampanye yang lalu, untuk masyarakat Sumsel lebih sejahtera,” jelasnya.
Deru yang menyandang rekor MURI sebagai salah satu Bupati yang meraih suara sebanyak 95 persen, menjadikan dirinya dijuluki kepala daerah yang dekat dengan masyarakat, akan berusaha kedepannya akan selalu dekat dengan masyarakat meski jadi Gubernur Sumsel.
“Ketika jadi gubernur Sumsel, saya akan berusaha mempertahankan selalu dekat dengan masyarakat dan akan komunikasi dengan daerah lainnya. Sebab, kuncinya adalah komunikasi sehingga kita betul- betul tahu kebutuhan masyarakat,” bebernya seperti dinukil dalam laman tribunnews.com.
Selain itu, dirinya juga akan melanjutkan “Julukan” Bupati 2:5. Dimana selama 10 tahun menjabat Bupati OKU Timur, dirinya beraktivitas 2 hari di kantor dan 5 hari dilapangan.
“Itu juga akan tetap dilanjukan saat jadi gubernur, karena itu adalah pola tepat menyerap aspirasi masyarakat langsung. Salah satunya nanti, saya akan berkantor di kantor Bupati dan Walikota yang ada di Sumsel secara bergantian,” pungkasnya
