Uncategorized

Isu Perang Investasi AS-China Mencuat, Harga Emas Naik

BritaBrita.com,Jakarta- Harga emas global kembali bergerak naik pada siang ini setelah sebelumnya sempat terkoreksi. Kondisi ini terjadi merespon potensi kembali memanasnya hubungan antara Amerika Serikat dan China.

Pada Jumat (27/7/2018) pukul 11:50 WIB, Harga emas 100 gram COMEX kontrak berjangka naik 0,17% ke US$1.224,38/troy ounce

Isu Perang Investasi AS-China Mencuat, Harga Emas NaikFoto: Alfado Agustio

Tensi antara AS dan China berpotensi kembali memanas. Setelah perang dagang dan perang mata uang, saat ini isu yang mengemuka yaitu perang investasi.

Hal ini didasari kemungkinan gagalnya perusahaan produsen semikondutor asal Amerika Serikat (AS) Qualcomm l untuk mengakuisisi NXP Semiconductors akibat pemerintah China yang tidak memberikan izin.

Qualcomm memerlukan persetujuan dari sembilan regulator di berbagai negara, termasuk China, untuk bisa mengakuisisi NXP. Persetujuan dari Negeri Tirai Bambu diperlukan lantaran kontribusi negara tersebut hampir dua pertiga dari pendapatan Qualcomm tahun lalu.

Sebelumnya, Qualcomm mengatakan bahwa pihaknya akan menarik tawaran akuisisi senilai US$ 44 miliar bagi NXP kecuali mendapatkan izin pada menit-menit akhir. Tenggat waktu bagi Qualcomm untuk mengakuisisi NXP adalah pada Rabu tengah malam waktu AS, di mana batas waktu tersebut akhirnya dilewati tanpa ada penerbitan izin oleh pemerintah China.

Jika terjadi, akuisisi ini sejatinya akan menjadi akuisisi perusahaan semikonduktor terbesar yang pernah ada sepanjang sejarah. Kini, Qualcomm justru akan membayar sebesar US$ 2 miliar kepada NXP karena gagalnya akuisisi.

Tak hanya Qualcomm, langkah ekspansi Facebook juga diganjal oleh pemerintah China. Negara pimpinan Presiden Xi Jinping tersebut telah menarik persetujuan bagi Facebook untuk mendirikan anak usaha di Zhejiang, seperti dilaporkan oleh New York Times yang dikutip dari Reuters.

Data dari pemerintah China menunjukkan bahwa sebelumnya Facebook telah mendapat persetujuan untuk menjalankan rencananya tersebut. Namun, berdasarkan penelusuran oleh Reuters, data mengenai persetujuan tersebut kini telah hilang.

Adanya situasi ini berpotensi kembali memanaskan hubungan antara AS dan China. Investor pun mulai mencari aman dengan memburu instrumen safe haven asset diantarnya emas. Akibatnya harga emas pun terkerek naik hingga siang ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button