TGB Umumkan Tiga Hari Tanggap Darurat Gempa NTB

BritaBrita.com,Jakarta — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menyampaikan dalam tiga hari ini masa tanggap darurat untuk penanganan gempa bumi 6,4 SR di Lombok.
“Kita kini fokus penanganan penyelamatan dahulu. Polisi, Basarnas, semua aparat dikerahkan. Untuk tiga hari ini kita masa tanggap darurat,” ujar TGB.
Ia mengatakan akibat gempa tersebut, telah ditemukan korban meninggal 10 orang dan lebih dari seratus orang korban luka-luka.
Sementara itu, berdasarkan laporan sementara tiga kecamatan paling terdampak, dua kecamatan berada di Lombok Utara yaitu Kecamatan Sembalun dan Sambelia, serta satu kecamatan di Lombok Selatan yaitu Kecamatan Bayan
“Kita akan terus pastikan penanganan gempa ini,” katanya.
TGB juga menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita terhadap para korban akibat gempa tersebut.
“Kita berduka cita karena ada musibah gempa yang tidak bisa dihindarkan, musibah yang memang merupakan ketetapan Allah SWT. Pagi hari ini dan baru saja susul menyusul,” katanya seperti dinukil dalam laman cnnindonesia.com.
![]() |
BNPB sejauh ini mencatat korban jiwa akibat gempa 6,4 skala richter yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa, bertambah menjadi 10 orang.
“Hingga Minggu pukul 9.45 WIB tercatat dampak gempa menyebabkan 10 orang meninggal dunia, 40 orang luka dan puluhan rumah rusak,” kata Sutopo.
Guncangan yang terjadi pada 05.47 WIB juga menimbulkan kerusakan fisik dan gempa susulan masih terus berlangsung, terdeteksi 66 kali hingga 9.20 WIB.
“Gempanya dengan kekuatan yang lebih kecil dan tidak berpotensi tsunami,” kata Sutopo. “Ini adalah hal yang alamiah di mana setelah terjadi gempa besar, akan diikuti oleh gempa-gempa susulan yang lebih kecil dalam rangka mencari keseimbangan sistem lempeng atau sesar yang ada.”
Tim gabungan masih terus melakukan penanganan darurat. Sutopo memperkirakan dampak gempa akan bertambah mengingat pendataan masih berlangsung dan belum semua lokasi terdata.