NASIONALPOLITIK

Ini PR untuk Jokowi: Ketimpangan dan Disparitas Kemiskinan

BritaNritaJakarta Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil menekan angka kemiskinan menjadi single digit di Maret 2018. Namun masih ada Pekerjaan Rumah alias PR yang harus dibenahi.

Walaupun dari persentase angka kemiskinan sudah single digit, namun dari sisi jumlah memang masih cukup banyak. BPS mencatat jumlah penduduk miskin masih 25,95 juta orang per Maret 2018. Selain itu tingkat ketimpangan juga masih cukup tinggi antara di desa dengan di kota.

“Penurunan kemiskinan sebuah capaian yang harus kita terus tekan. Meskipun hasil angka kemiskinan satu digit kita masih punya PR yakni ketimpngan kemiskan di kota dan desa,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam sebuah diskusi, Senin (30/7/2018).

Tingkat ketimpangan di kota yakni 7,02% dan desa 13,20%. Selain ketimpangan, PR kedua adalah disparitas kemiskinan antar wilayah.

“Seperti Indonesia Timur dan Barat. Di NTT paling tinggi garis kemiskinan dibandingkan Jakarta. Indonesia Timur, Papua juga tinggi dan semoga merata kebagian menanggulangi kemiskinan ke Indonesia Timur,” tutur Suhariyanto seperti dinukil dalam laman CNBCIndonesia.

BPS mencatat rasio gini sebesar 0,389. Jumlah tersebut menurun dari capaian Maret 2017 yang sebesar 0,393% dan lebih kecil dari September 2017 yang sebesar 0,391.

Berdasarkan daerah tempat tinggal, rasio gini di daerah perkotaan pada Maret 2018 adalah sebesar 0,401, mengalami penurunan sebesar 0,003 poin dibanding September 2017 yang sebesar 0,404, dan menurun sebesar 0,006 poin dari Maret 2017 yang sebesar 0,407.

Untuk daerah perdesaan, rasio gini pada Maret 2018 tercatat sebesar 0,324, naik 0,004 poin dibandingkan dengan kondisi September dan Maret 2017 yang sama-sama sebesar 0,320.

Sebagai informasi, rasio gini adalah salah satu alat untuk mengukur derajat ketidakmerataan distribusi pendapatan penduduk. Nilai rasio gini berkisar antara 0 dan 1. Koefisien gini bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button