NASIONAL

Ini Operasi Khusus Penyelamatan Rupiah yang Dilakukan Jokowi

BritaBrita.com,Jakarta – Tim ekonomi Presiden Joko Widodo bersama Bank Indonesia (BI) merapatkan barisan untuk melakukan langkah-langkah strategis menyelematkan nilai tukar rupiah yang menembus Rp 14.800/US$.

Berbicara usai bertemu dengan kepala negara di Istana Presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan fokus saat ini mengendalikan devisa untuk memperkuat pondasi perekonomian yang kerap kali dianggap rentan oleh pelaku pasar.

“Langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam jangka waktu sangat pendek adalah melakukan pengendalian dari sisi kebutuhan devisa,” tegas Sri Mulyani, Senin (3/9/2018).

“Kita langsung melihat ke pondasi, mana faktor yang dianggap market lihat sebagai salah satu titik lemah. Selama ini dianggapnya adalah neraca pembayaran, terutama trade account dan current account,” katanya seperti dinukil dalam laman CNBCIndonesia.

Misalnya, mengendalikan impor barang konsumsi melalui kenaikan tarif pajak penghasilan (PPh) 22 impor. Saat ini, bendahara negara tengah mengidentifikasi ratusan kode HS barang konsumsi yang bakal terkena kebijakan tersebut.

Selain itu, kebutuhan impor milik dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor migas pun akan dikawal dengan ketat. Jika tidak ada yang mendesak, maka impor perusahaan pelat merah tersebut tidak boleh dilakukan.

“Kalaupun kebutuhan yang tidak bisa ditunda, bagaimana supply dolar dilakukan tanpa mengubah sentimen market. Itu dilakukan secara intervensi khusus oleh pemerintah, karena market pada saat ini dianggap sensitif dengan pergerakan,” tegasnya.

Jika ada yang melanggar ketentuan tersebut, pemerintah pun siap menempuh langkah hukum. “Kami akan monitor secara detail, mana transaksi yang legitimate demi memenuhi kebutuhan industrinya atau tidak legitimate,” katanya.

“Kalau tidak legitimate, kami akan lakukan tindakan tegas agar tidak menimbulkan spekulasi atau sentimen negatif,” tegas mantan direktur pelaksana Bank Dunia.

Tak sampai disitu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pun akan ikut tangan dalam operasi penyelematan rupiah.

“Pak Darmin dan Pak Luhut akan memperbaiki lingkungan bisnis sehingga capital inflow dan FDI [foreign direct invesment] bisa ditingkatkan,” katanya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button