Uncategorized

Stadion “Old Trafford” Anies-Sandi, Apa Kabarmu?

BritaBrita.com,JAKARTA-Masih segar dalam ingatan Rachmat Fazry tentang janji pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017 akan membangun stadion bertaraf international layaknya Old Trafford, markas klub elite Manchester United.

Sebagai Jakmania, sebutan suporter Persija Jakarta, Fazry sudah tak sabar menanti pemimpin Ibu Kota mewujudkan janji bangun stadion agar klub kesayangannya punya markas.

“Persija harus punya kandang sendiri, jangan numpang mulu. Pindah-pindah terus, ini tim sepakbola apa jasa ekspedisi? Setiap main kandang mondar-mandir mulu. Pembangunan stadion haruslah jadi,” kata warga Pejaten, Jakarta Selatan itu.

Stadion dimaksud akan dibangun di Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Jalan Danau Sunter Barat, Jakarta Utara. Tapi, Fazry gusar karena sudah 11 bulan Anies memimpin, belum ada tanda-tanda pengerjaannya.

“Harus dijelaskan seterang-terangnya bagaimana, apa yang membuat pembangunan stadion itu lama?” tanya Fazry seperti dilansir okezone.com.

Dia merasa aneh, klub sekelas Persija milik kota sebesar Jakarta, “luntang-lantung” tak punya markas.

Persija berdiri sejak 28 November 1928, basisnya di Jakarta. Setelah Lapangan Ikada dibangun Monas, Persija berkandang di Stadion Menteng lalu pindah ke Stadion Lebak Bulus. Pasca-Stadion Lebak Bulus digusur pada 2015, klub berjuluk Macan Kemayoran tak punya rumah lagi.

Persija harus sewa stadion lain di luar Jakarta untuk bermain, seperti Stadion Patriot, Bekasi atau Stadion Pakansari, Bogor. Para pendukungnya termasuk Fazry harus meluang waktu, mengeluarkan biaya lebih untuk ke luar kota menyaksikan langsung klub kebanggaannya berlaga.

Pada 17 November 2016, dalam sebuah kampanye di Cakung, Jakarta Timur, Anies-Sandi menjanjikan membangun stadion untuk warga Ibu Kota.

“Stadionnya nanti bertaraf internasional. Rumputnya seperti di Manchester United (Old Trafford). Tempat duduknya bakal seperti di Jerman, Bayern Munchen,” kata Sandi.

Anies lalu menyambung omongan pasangannya, “kami melihat stadion ini dalam konteks membangun kemitraan karena ada potensi bisnis cukup besar, peluang mendapatkan investor cukup besar.”

Setelah terpilih dan memimpin Jakarta, Anies-Sandi mengatakan stadion “Old Trafford” itu akan dibangun di Taman BMW. Stadion BMW sebenarnya sudah dicanangkan pada era gubernur Fauzi Bowo, tapi tak terealisasi.

Pemerintahan Anies-Sandi bertekat mewujudkannya sesuai janji kampanye. Desain Stadion BMW Sport City sudah ada.

“Desainnya tadi sudah disampaikan cukup menarik, ini mimpinya bukan stadion terbaik di Indonesia, tapi stadion terbaik di Asia,” kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin 23 April 2018.

Pemprov DKI sepakat menamakan stadion itu dengan Jakarta International Stadium. Kebutuhan anggaran diperkirakan Rp4,7 triliun.

“Tidak memakai dana APBD tapi digunakan kemitraan dengan badan usaha,” kata Sandi dalam acara uji publik kerja sama pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU) stadion sepak bola Jakarta, di Balai Kota DKI, Jumat 4 Mei 2018.

Sandi sudah memiliki konsep pembangunanya. Di stadion itu, kata dia, nantinya akan dibangun juga masjid tiga lantai dengan ballroom yang bisa disewa. Di sekitar masjid dibangun kios OKE Oce Mart dan kafe diisi pelaku UMKM.

Kemudian dibangun juga 320 rumah susun untuk warga berpendapatan rendah. Sekitar stadion juga akan didirikan hotel berbintang, klub olahraga dan apartemen, lengkap jalur pedestrian, skate park dan jalur khusus sepeda.

Singkat kata, stadion tersebut menggunakan konsep multievent arena. Bisa digunakan buat olahraga hingga konser besar.

Namun, itu masih di atas kertas. Pembangunannya sampai sekarang belum ada progresnya. Dan di tengah sejuta harapan warga DKI menanti terwujudnya stadion, Sandiaga justru mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur Jakarta.

Sandi mundur pada Agustus 2018 untuk maju di Pilpres 2019, mendampingi Prabowo Subianto. Pasca-Sandi mundur, bagaimana kelanjutan pembangunan stadion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button