BritaBrita.com,Palembang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang,
Harobin Mastofa mengatakan pihaknya sedang melakukan sosialisasi terkait pengerjaan pompanisasi Sungai Bendung dan revitalisasi kolam retensi Brimob. Namun agar hal itu berhasil tentu perlu dibantu partisipasi masyarakat bersama pemerintah.
“Pembangunan pompanisasi Sungai Bendung dan revitalisasi kolam retensi Brimob tidak bisa dibangun oleh pemerintah saja, namun perlunya partisipasi dari masyarakat atau komunitas yang terlibat,” ujar Sekda dalam acara sosialisasi yang dimaksud di Ballroom Hotel Grand Zuri Palembang, Rabu (26/9/2018).
Dia menuturkan,penyelesaian pompanisasi Sungai Bendung mempunyai target 6 bulan, Namun ada sedikit kendala yaitu ada 4 warga yang masih belum berkenan dengan harga yang dihitung oleh KJPP. Menurutnya dibutuhkan pengertian dari masyarakat agar paham karena ini untuk kepentingan orang banyak.
“Jika pompanisasi sungai bendung selesai maka titik wilayah tergenang air bisa terlepas dari banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU- PR) Kota Palembang, H Akhmad Bastari mengatakan bahwa partisipasi masyarakat terhadap pembangunan sangatlah penting karena tanpa partisipasi masyarakat semua yang direncanakan pemerintah tidak akan maksimal.
“Tugas pemerintah tidaklah sendiri dalam memenuhi perencanaan dan pelaksanaan, semua itu terlibat baik DPRD, Brimob, dan juga masyarakat agar berjalan maksimal sesuai rencana. Dan juga harapannya agar masyarakat merasa peduli bahwa yang dilaksanakan oleh pemerintah Ini untuk semua bukan pribadi” tukasnya.
Bastari menjelaskan untuk pengerjaan fisik proyek pompanisasi sungai bendung telah mencapai 90 persen yang nantinya mampu mengatasi wilayah genangan air di sekitaran Sekip, IBA, dan Simpang Polda.
Libatkan Masyarakat
Menurut Kabag Perekonomian Pembangunan, Zuriyati tujuan sosialisasi ini agar masyarakat dapat lebih baik lagi menjaga sungai dan lingkungan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap manfaat pembangunan pompanisasi sungai bendung dan revitalisasi kolam retensi Brimob. Hal ini untuk mewujudkan Visi Palembang Emas Darussalam.
Sosialisasi diikuti oleh komunitas masyarakat peduli banjir (KMPB), Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) , Komunitas gotong royong, Ketua RT panutan masyarakat di sekitar Sungai Bendung, Ketua RT panutan masyarakat di sekitaran kolam retensi kawasan Brimob, beserta kasi pelayanan umum Yang ada di 18 Kecamatan di Kota Palembang.
Sementara, Iptu Ngadimin selaku anggota Brimob yang turut hadir dalam sosialisasi mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan warga di sekitar lokasi.
“Kami perwakilan para anggota Brimob dan masyarakat mendukung sekali pengerjaan kolam retensi Brimob” ujarnya.
Reporter : Tri Jumartini Ilyas
