
BritaBrita.com,PALEMBANG-Setelah resmi dilantik 1 Oktober, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru dan Mawardi Yahya melakukan pidato perdananya bersama masyarakat di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Selasa (2/10/2018). Hadir dalam orasi tersebut Gubernur Sumsel Periode 2003-2008, H Syahrial Oesman, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sumsel, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), simpatisan dan ribuan masyarakat berbaur menjadi satu.
Herman Deru didampingi Mawardi Yahya mengungkapkan ada tiga alasan mengapa mereka melakukan pidato perdana di Monpera.
“Pertama, agar kita tidak pernah lupa terhadap seluruh jasa pahlawan dan pemimpin terdahulu yang telah mengorbankan harta, jiwa, dan raganya untuk Indonesia dan Provinsi Sumatera Selatan,”ucapnya.
Herman Deru yang merupakan Bupati OKU Timur dua periode itupun, mengajak semua masyarakat Sumsel untuk menjaga rasa cinta, hormat, dan sikap saling menghargai tanpa memandang status sosial dan jabatan.
“Kita pelihara apa yang sudah disajikan oleh pendahulu kita. Jangan pernah menyalahkan masa lalu untuk menutupi kegagalan di masa yang akan datang. Jangan pernah saling mencaci maki siapupun,”tegasnya.
Alasan kedua, lanjutnya, pihaknya mengajak untuk menerapkan transparansi dan keterbukaan dalam menjalankan tugas untuk menuju Sumsel yang lebih baik dan lebih maju. Memulai dengan apa adanya dan jangan pernah mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Menurutnya, makna kegiatan di Monpera berhadapan langsung dengan masjid kebanggaan warga Sumsel yakni Masjid Agung Palembang.
“Ini bermakna, agar kita selalu menjalankan ajaran agama kita masing-masing.Jangan sekali-kali melenceng dan melupakan apa yang telah diatur dalam agama,”pungkasnya.
Dan ketiga, Herman Deru dan Mawardi mengharapkan dukungan, support, bantuan, dan doa dari seluruh masyarakat Sumsel.
“Jangan pernah merasa diri kita tidak punya peran, tidak dapat berbuat apa-apa. Asal kita tidak mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan, kita bisa berbuat dan berperan untuk Sumsel, karena Sumsel adalah milik kita semua. Sumsel Bersatu Maju Bersama Masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : muhammad dudin