BritaBrita.com,PALEMBANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan terus melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumsel. Caranya dengan terus memperbaiki Sumber Daya Manusia, seperti halnya tenaga pendidik maupun peserta didiknya. Kali ini, Disdik Sumsel berencana untuk melakukan pertukaran guru ke luar negeri.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumsel, Drs. H. Widodo, M.Pd menjelaskan jika dirinya sudah bosan dengan pola pembelajaran bagi tenaga pendidik seperti penasaran. Dan itu dinilai tidak terlalu berpengaruh untuk meningkatkan kualitas guru dan Kepala SMA di Sumsel.
“Saya bosan selama ini pola peningkatan kualitas guru hanya dilakukan dengan penataran, pola seperti ini dinilai membosankan dan tidak interaktif. Kita berencana akan melakukan pertukaran mengajar ke luar negeri,” ungkapnya, Selasa, (2/10/18).
Dia menjelaskan, bahwa pola pertukaran tenaga pendidik ke luar negeri ini akan memberikan suasana baru bagi guru dan diharapkan guru dapat menyerap semua hal positif dari pertukaran mengajar tersebut. “Kita ingin mereka di luar negeri selama 6 bulan.
Jadi, sifatnya change (bertukar) guru dan Kepsek di Sumsel mengajar dan memahami pola pembelajaran di luar negeri, sebaliknya guru di luar negeri mengajar dan meningkatkan pola pembelajaran SMA di Sumsel,” tambahnya.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang juga nantinya diharapkan berimbas kepada peserta didik.
“Kita bukan mau sok-sok’an internasional, tapi berdasarkan studi sangat efektif untuk meningkatkan kualitas SDM kita, dan untuk pola pembiayaan saat ini pihak Dinas Pendidikan Sumsel sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Gubernur Sumsel,” tambahnya.
Pihaknya saat ini tengah berdiskusi dengan beberapa SMA di luar negeri yakni diantaranya di China, Melbourne, dan Australia.
“Teknisnya nanti akan didiskusikan lagi bersama Kemendikbud dan Gubernur Sumsel,” pungkasnya.
Reporter : Siti Umnah
