BritaBrita.com,PALEMBANG–Banyaknya keluhan warga terkait lamanya pencetakan electronic (e) Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak dipungkiri Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Palembang, Drs Sahlan Syamsu, MSi mengatakan lamanya pencetakan e-KTP dikarenakan ada proses penunggalan data yang dilakukan di Pusat Jakarta
“Data penunggalan terdiri dari 4 jenis yaitu iris mata, foto, sidik jari ,dan tanda tangan, kemudian data tersebut dikirim dan diadu data se-Indonesia, di Kemendagri Jakarta. Kalau ada masalah jadi lambat. Proses inilah yang membuat e- KTP lama cetak,” jelasnya di Palembang, Kamis (4/10/2018).
Hal ini, jelas Sahlan, harus dipahami oleh masyarakat, karena ada proses yang dilakukan di Pusat. Apabila data tidak bermasalah atau ganda, maka data akan dikirim ke kota masing masing.
“Setiap orang berbeda hasil keluarnya, ada yang 3 hari, 1 minggu bahkan 1 bulan tergantung dengan penunggalan data tersebut jika tidak bermasalah,” ucapnya.
Ia berharap kedepannya pencetakan e-KTP dapat dipercepat terutama karena mendekati Pemilu 2019, baik Pilpres dan Pileg.
Segera Lakukan Perekaman
Sahlan menambahkan, bagi warga yang memenuhi syarat membuat KTP dapat segera melakukan perekaman data.
“Terkhusus bagi pemula yang baru menginjak umur 17 tahun atau orang dewasa yang tidak sempat melakukan perekaman e-KTP bisa dilakukan di kecamatan masing-masing. Yang kemudian data perekaman akan dikirim ke kantor kemendagri di Jakarta. Lamanya hasil pencetakan masih menunggu proses penunggalan data, ” ungkapnya.
Sementara itu, Operator e- KTP Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Erol mengatakan proses setelah perekaman e-KTP paling lama butuh waktu 1 bulan agar e- KTP bisa diambil.
“Namun jika lebih dari 2 bulan tidak diambil di Kecamatan, maka e- KTP diserahkan di kelurahan. Dan pihak kelurahan menyerahkan ke RT untuk diambil oleh masyarakat yg membuat KTP. ” pungkasnya.
Reporter: Tri Jumartini Ilyas
