Uncategorized

Hasil Panen Melimpah, Istri Gubernur Sumsel Jual Sayur ke Pasar Tradisional

BritaBrita.com,PALEMBANG-Istri Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Febrita Lustia Herman Deru harus menjual sayur ke pasar tradisional di Kota Palembang dan sekitarnya. Namun jangan salah,sayur yang dijual bukan karena himpitan ekonomi namun karena melimpahnya hasil panen di kebun pekarangan rumah Gubernur Sumsel, Herman Deru (HD) dan istri di Villa Gandus Palembang.

Istri tercinta dan keluarga pada hari Selasa (20/11/2018) mengisi waktu libur yang bertepatan dengan Maulid Nabi untuk berkebun dan memanen hasil kebun mereka.

Menurut Febrita, dengan berkebun ia merasa senang dan kegiatan tersebut mengasyikkan karena banyak dampak positif. Disamping juga bisa berkumpul bersama keluarga mengisi waktu yang bermanfaat.Jika serius dikelola, berkebun juga bisa menghasilkan uang yang menjanjikan.

Selasa siang hingga sore pada hari itu, Febrita mulai memanen kebun sayurnya. Ia dan keluarga berhasil memanen terong ungu hingga 30 kg, timun 15 kg, kangkung, cabai rawit satu keranjang serta tomat kecil satu keranjang.

Dengan banyaknya hasil panen, biasa dijual ke pasar tradisional di Palembang seperti Pasar KM5 dan sering juga dijual ke Pasar Induk Jakabaring. Bahkan sebelum menjadi Ketua TP PKK Febrita mengaku menjual sendiri hasil panen kebun ke pasar. Dan saat ini karena jadwal padat mendampingi suami, Febrita hanya bisa memanen dan berkebun saja.

Untuk itu, Febrita memberi contoh kepada masyarakat khususnya yang memiliki pekarangan rumah agar tidak ragu bercocok tanam.

“Mari ibu-ibu tunggu apalagi mari berkebun di halaman rumah.Bisa mengisi waktu kita bersama keluarga dan juga menghasilkan ,” ajak Febrita.

Hasil panen juga tidak lupa untuk konsumsi keluarga sendiri dan kebutuhan di rumah. Terutama ketika ia dan keluarga sedang mampir ke kawasan gandus.

” Selebihnya kita jual ke pasar-pasar, uangnya bisa dimanfaatkan untuk mereka yang membantu mengurus kebun jadi pengeluaran bisa dihemat. Bisa juga untuk membeli pakan ternak,” ucapnya.

Febrita menjelaskan, berkebun bisa dilakukan dimana saja tak harus memiliki halaman rumah yang luas. Caranya bisa pola tanam hidroponik yang banyak dilakukan. Hidroponik juga dilakukan Febrita dan keluarga di rumahnya di Taman Kenten.

“Berkebun bisa dimana saja, gak harus punya halaman rumah yang luas. Saya ingin kebiasaan ini bisa diikuti ke ibu-ibu lainnya. Jadi bisa hemat pengeluaran juga bisa berkumpul bersama keluarga berkebun bersama, “ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button