Uncategorized

Dijual Murah di Indonesia, Tanaman Lidah Mertua Malah Berharga Jutaan di Luar Negeri, Ini Manfaatnya

BritaBrita.com–Mungkin Anda sering melihat atau bahkan mempunyai tanaman yang satu ini?

Tanaman bermarga Sinsevieria di Indonesia dinamai Lidah Mertua, sedangkan di luar negeri diberi nama Snake Plant Care.

Tanaman hias ini merupakan salah satu tanaman yang diletakkan di dalam rumah.

Sebab Lidah Mertua hanya bisa tumbuh dalam kondisi sedikit air dan cahaya.

Sehingga sedikit tidak cocok jika diletakkan di luar rumah.

Tanaman ini dinamai Lidah Mertua karena bentuknya yang tajam di ujung serta memanjang lurus ke atas, namun ada juga yang melebar ke samping atau melengkung.

Melansir laman Wikipedia, tanaman ini memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

Di Jepang, Lidah Mertua ini digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.

Jika biasanya tanaman ini akan dijual relatif murah di Indonesia, maka tidak di luar negeri.

Melansir situs Amazon, Lidah Mertua ini dijual seharga 84,99 USD atau sekitar Rp 1,2 juta!

Harga yang lumayan mahal bukan jika dibandingkan di Indonesia?

Terlepas dari harganya, Lidah Mertua juga mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan.

Melansir tribunnews.com, Lidah Mertua juga dapat mengurangi risiko diabetes.

Caranya dengan rebus 25 gram daging Lidah Mertua dengan 3 gelas air, minum air tersebut 2 kali sehari.

Selain itu, Lidah Mertua dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Kita hanya perlu merebus akar Lidah Mertua sebanyak 27 gram ke dalam 3 gelas air.

Sama seperti di atas, konsumsilah air rebusan tersebut sebanyak 2 kali sehari.

Sementara itu, lidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.

Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel.

Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.

Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta, sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah.

Di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.

Aloe vera/lidah buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino.

Dalam penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe vera dapat menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit.

Aloe vera juga mengandung asam folik yang melindungi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tubuh yang seringkali terefleksi pada kulit.

Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya, pemanfaatannya kurang optimal oleh masyarakat yang hanya memanfaatkannya sebagai penyubur rambut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga
Close
  • Coba
Back to top button