PALEMBANGSUMSEL

Kajian Dhuha: Jodoh Tak Akan Tertukar, Lelaki Baik Untuk Perempuan yang Baik

BritaBrita.com,Palembang – Remaja putra dan putri mendapatkan pembekalan keislaman dalam kajian Dhuha di Masjid Aqobah Pusri, Minggu (10/3/2019). Adapun tema kajian membahas pembekalan menghadapi pernikahan.

“Tujuan kami memberikan pembekalan ini agar para remaja muslim baik putra maupun putri yang belum bekeluarga mempunyai modal kuat dan tak takut berumah tangga. Sehingga nantinya menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohmah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SWT,” kata Panitia Pelaksana Ahmad Zaky Luthfi di Masjid Aqobah PT Pusri Palembang, Minggu (10/3/2019).

Ahmad Zaky Luthfi

Zaky mengaku acara pembekalan ini tidak hanya khusus oleh para remaja di sekitaran Pusri saja tetapi bisa juga di luar Pusri. Dan semuanya bisa ikut tanpa ada batasan.

Para remaja jelasnya diajarkan mulai dari pembekalan menikah sampai di akhir modul bagaimana bisa mendidik anak juga.

“Pembekalan ini juga akan menyiapkan diri sendiri untuk memanfaatkannya. Maksud dari diri sendiri sesuai dengan Firman Allah SWT lelaki yang baik untuk perempuan yang baik, untuk itu pembekalan diri sendiri ini harus mempunyai ilmu, ibadah dan olah raga,” ujarnya.

Ia menghimbau khusus remaja jangan pernah takut karena jodoh tidak akan tertukar satu dengan yang lainnya karena Allah sudah menentukan semuanya.

“Kami berharap dengan adanya pembekalan ini dapat mengkaji para pemuda yang mengikuti acara tersebut. Dan berharap kedepannya dengan cara ini, datang lah ke majelis-majelis taklim. Ini merupakan pesan dari Rasulullah SAW,” katanya.

Pembekalan itu sendiri dimulai setiap hari Ahad (Minggu.red) pekan kedua dan keempat setiap bulannya. Sehingga menjadi dua kali dalam sebulan.

Sementara itu, Pemateri di dalam pembekalan pemahaman ini, Prof Yuwono sekaligus Dirut Rumah Sakit Pusri Palembang berharap kedepannya terjadi pemahaman yang benar bagi para remaja Islam. Sesungguhnya pernikahan ini suatu keniscayaan Islam.

“Yang artinya keniscayaan itu bukan sesuatu yang mustahil karena Allah sudah menjamin tinggal kita mau atau tidak. Ini harapan pertama supaya mereka paham,” tutupnya. (deni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button