NASIONAL

Kenali Apa itu Virus Monkeypox, Masyarakat Tidak Usah Takut Tertular

BritaBrita.com,PALEMBANG-Virus cacar monyet (Monkeypox) yang berasal dari Afrika dan telah masuk ke Singapura kini mulai menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Direktur RS Ar-Rasyid, KOL. CKM (P). dr. Toni Siguntang, Sp.THT mengatakan, Monkeypox dapat menular melalui kontak dengan hewan primata atau pengerat yang sudah terinfeksi, dan masyarakat tidak perlu khawatir, karena penyebaran Monkeypox ini masih jauh dari Indonesia.

“Cacar monyet atau monkeypox ini disebabkan oleh virus yang berasal dari hewan primata dan pengerat yang terjangkit virus dan menular ke manusia, itu baru terkena di Singapura,” katanya.

Menurutnya, terpenting yang perlu masyarakat pahami ialah pengetahuan mengenai apa itu Monkeypox, gejala dan cara-cara mencegahnya.

Sementara itu, melalui Surat edaran Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/kota dapat menyebarluaskan informasi mengenai Monkeypox tersebut kepada masyarakat agar tetap waspada.

kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Letizia menerangkan kemungkinan virus cacar monyet menular dari manusia ke manusia sangat rendah. Penularan virus hanya terjadi jika kontak langsung dengan hewan jenis primata dan pengerat yang sudah terinfeksi.

“Bila kekebalan tubuh rendah menambah potensi untuk terjangkit, untuk berjaga-jaga masyarakat disarankan menjaga imunitas tubuh,” katanya.

Sementara untuk pengobatan belum ada yang terlalu spesifik, pengobatan yang ada hanya pereda gejala-gejalanya saja seperti nyeri. Gejala paling mencolok dari cacar ini adalah demam disertai pembengkakan pada kelenjar getah bening.

“Awal munculnya cacar ini bercak sama seperti cacar seperti biasa pada umumnya, kemudian akan menguning seperti berisi nanah. Bercak ini sebenarnya bisa sembuh sendiri dalam beberapa minggu,” lanjutnya.

Ia menghimbau masyarakat jika hendak menyentuh hewan-hewan tersebut harus menggunakan sarung tangan dan masker agar virus tak dapat memasukki tubuh.

“Dan juga jika akan bepergian ketempat yang berpotensi banyak hewan primatanya bawa masker untuk mencegah virus,” tutupnya.

Dinkes Kota Palembang khususnya akan
menginformasikan edaran mengenai Monkeypox tersebut ke seluruh Puskesmas dan UPTD dinas kesehatan.

“Ini agar semua masyarakat Palembang juga tahu soal bahaya monkeypox ini, untuk teknis penyampaian informasinya ke masyarakat kami serahkan ke UPTD dan Puskesmas. Kemudian jika ada laporan yang mengarah ke Monkeypox bisa hubungi kami (Dinkes),” ujarnya.

Pihaknya juga akan mengundang para dokter di Puskesmas untuk melakukan penguatan informasi dan gejala-gejala dari penyakit ini.

Reporter : Maya Citra Rosa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button