BritaBrita.com, Palembang-Usulan pembangunan Jembatan Sumatera Selatan (Sumsel) – Bangka Belitung (Babel) kabarnya telah disetujui Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basoeki Hadimoeldjono. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru (HD) saat diwawancarai di Griya Agung Palembang, Jumat (19/7/2019).
Menurut Gubernur, Jembatan Sumsel-Babel itu merupakan proyek strategis nasional. Dan rencana biayanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Jembatan ini rencananya memiliki panjang jalan mencapai 13 kilometer. Ya, perkiraan biaya yang akan dikucurkan sekitar Rp 15 triliun,” katanya
Pembangunan jembatan Sumsel-Bangka tersebut gerbang mulainya dari Desa Tanjung Tapa, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga ke daerah Bangka Selatan, Provinsi Babel.
“Untuk pembangunannya tentu diinginkan secepatnya. Namun untuk membangun itu (jembatan Sumsel-Babel) kini membutuhkan penilaian kelayakan atau FS (Feasibility Study) dari bangunan jembatan dan ini baru mulai digarap pada 2020 mendatang,” ujar HD
HD mengungkapkan, sebelumnya proyek investasi ini sudah banyak yang melirik, bahkan terakhir ada investor Cina yang tertarik untuk membangunnya, namun mereka menghitung dengan konsep Break Even Point (BEP).
“Hitung-hitungannya balik modal, kalau begitu gimana baliknya. Jadi saya bersama Gubernur Babel bertemu Menteri PUPR dan hasil dari pertemuan itu akhirnya pembangunan nantinya akan dibiayai dari APBN,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhi menambahkan, tahapan dalam pengerjaan proyek ini akan mengerjakan FS terlebih dahulu.
“Kita akan melihat kelayakannya terlebih dahulu. Dari FS itu baru akan di dapat tahapan-tahapan selanjutnya dalam membangun jembatan tersebut,” katanya.
Reporter : Maulana