Pelaku Pembunuhan Massal Kebakaran Studio Animasi di Kyoto Ternyata Kecanduan Game
BritaBrita.com,Jakarta-Kepolisian Jepang pada Sabtu (21/7/2019) malam waktu setempat resmi menahan Shinji Aoba, tersangka pembakaran gedung studio animasi di Kyoto, Kamis (18/7) lalu yang menewaskan setidaknya 34 orang.
Kepolisian mengklaim Aoba, yang berusia 41 tahun, tinggal seorang diri jauh dari Kyoto dan menghabiskan waktunya bermain video game berjam-jam non stop dan disebut sempat “mengancam” tetangganya hanya beberapa hari sebelum insiden di Kyoto.
Pembunuhan massal di Kyoto pada Kamis lalu disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam dua dekade terakhir. NHK menyebut Aoba menyiram cairan bahan bakar di sekitar pintu masuk gedung dan berteriak “Mati!” sambil menyulut api yang membakar habis gedung tersebut, seperti dilansir dari Reuters.
“Saya tidak pernah melihat dia keluar sepanjang hari, bahkan untuk sekedar belanja kebutuhan sehari-hari. Saya sering mendengar dia keluar sekitar tengah malam,” kata tetangganya kepada Reuters.
Musik dari video games selalu terdengar dari apartemennya sepanjang hari, lanjutnya, dan sudah ada protes dari beberapa tetangga setahun lalu. Pada tanggal 14 Juli, beberapa hari sebelum serangan Kyoto, Aoba sempat melakukan intimidasi fisik terhadap tetangganya karena komplain tersebut.