BritaBrita.com,Palembang-Untuk mengoptimalkan penyerapan stok beras di gudang Bulog, maka Penyaluran beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) diwacanakan akan kembali disalurkan dalam waktu dekat ini. Komisi IV DPR RI memastikan saat ini jumlah penerima manfaat berkurang hingga 10 juta sasaran.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV DPR RI Edi Prabowo saat kunjungannya ke Gudang Beras Bulog Karya Baru, Senin (29/7/2019). Dalam kunjungannya, Komisi IV DPR RI menyampaikan raskin akan kembali diadakan.
Edi mengatakan, secara nasional rumah tangga sasaran raskin sebelumnya ada 16 juta, sekarang sudah berkurang 10 juta sasaran artinya tidak sampai 6 juta penerima manfaat lagi. Artinya anggaran yang digunakan untuk raskin Rp23 triliun sekarang hanya Rp6 triliun saja.
“Raskin akan dikembalikan tetapi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan tetap berjalan. Pemerintah tetap wajib membeli berasnya dengan Bulog,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel), Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan, pihaknya siap kembali ditunjuk sebagai penyalur beras untuk raskin. Selain itu juga untuk saat ini stok beras di gudang aman.
“Stok kita sebanyak 56 ribu ton atau cukup di atas 10 bulan ke depan untuk Sumsel terdiri dari beras medium dan premium. Kita siap saja menjalankan apa yang diperintahkan oleh pemerintah jika memang raskin ini akan dikembalikan,” jelasnya.
Stok tersebut tersebar diseluruh gudang Bulog yang ada di Sumsel. Sehingga jika ada bencana dan termasuk juga menjelang Idul Adha dipastikan aman stok beras.
Ali mengatakan, memasuki musim kemarau ini juga tidak akan mengangu penyerapan Bulog di tahun ini. Karena pihaknya telah mengantisipasi serapan sejak awal tahun lalu.
“Kita sudah antisipasi sejak awal tahun lalu. Hingga semester pertama ini serapan kita sudah mencapai 60 persen dan kita optimis sisanya akan kita serapkan hingga akhir tahun ini,” ujarnya.
Terutama fokus serapan ini akan diambil dari wilayah OKU dan OKI. “Saat ini penyerapan kita sudah capai 43 ribu ton di luar stok dari target 72 ribu ton ditahun ini,” katanya.
Ia juga mengaku saat ini Bulog juga telah meningkatkan kualitas beras sehingga beras yang dikeluarkan bulog memiliki kualitas yang pulen dan gurih. “Beras kita kualitas sangat baik dengan harga yang sangat stabil,” ujarnya.
Reporter : Pitria