BritaBrita.com,Palembang – Kreativitas masyarakat Lorong Mari RT 02 Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Palembang patut diapresiasi. Mereka membuat dan menghias gapura dari barang-barang bekas untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
Pantauan di lapangan, Jumat (16/8/2019), Terlihat gapura dihiasi beberapa jenis barang bekas seperti ban bekas, drum plat, kayu, besi, piring, rantai, ember, shock motor, dan aquarium ikan yang dicat sedemikian rupa sehingga mempercantik tampilannya.
“Kami mengambil 5 tema yakni edukasi sampah, foto booth, mini pedestrian drainase jalan, Ampera dan aquascape. Warga kami melakukannya dengan sukarela karena rata-rata profesinya tukang las, tukang kayu,pengusaha bengkel, dan koleksi ikan,” terang Chairul Bahri Ketua RT 02 Lorong Mari, Jumat (16/8/2019).
Ilung sapaan akrabnya menjelaskan, ide membuat gapura dan menghiasnya dari barang bekas tercetus dari warga lorong mari sendiri. Dengan mengkolaborasi berbagai profesi warga yang ada, mereka sadar bahwa barang bekas bisa dimanfaatkan menjadi suatu kreasi yang unik. Waktu pengerjaannya pun memakan waktu hingga 3 minggu
“Ban-ban bekas dan bambu itu kan punya yang ada bengkel, tukang kayu daripada dibuang, kita ajak buat hias gapura sehingga ramah lingkungan. Untuk dana semuanya berasal dari dana warga kok, karena disini ada KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang mengaturnya,” tutur Ilung yang juga berprofesi sebagai Seniman ini.
Masyarakat lorong mari juga mengikuti perlombaan nasional yang digelar oleh Festival gapura.
Hasil kreativitas pun tak hanya pada gapura saja, ketika orang yang baru pertama kali kemari dan memasuki lorong akan disuguhi oleh berbagai hasil kreasi warga Lorong Mari yang cocok dijadikan tempat ajang foto. Ada ayunan dari ban bekas, kursi dari, kolam ikan kecil, dan lain sebagainya.
Bahkan lorong tersebut sempat menjuarai Kampung Asian Games 2018 lalu.
“Kami pernah mendapat juara 2 pada perlombaan Kampung Asian Games tahun lalu. Jadi termotivasi juga untuk mempertahankan capaian itu, Alhamdulilah warga kami disini sudah sangat menyadari kegunaan barang bekas,” tutupnya.
Reporter : Tri Jumartini