PALEMBANGSUMSEL

Hingga Hari ke-3, Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Patuh Musi 2019

BritaBrita.com,Palembang – Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di Jalan Kolonel Atmo Palembang terjaring dalam razia Operasi Patuh Musi 2019, Sabtu ( 31/8/2019).

Digelarnya Operasi Patuh Musi 2019  ini, pertama untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran, dan kemacetan.

Sedangkan tujuan kedua, yakni guna meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin dari masyarakat, terutama pengguna kendaraan dalam berlalu lintas.

Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang, AKP AK Gani mengatakan di hari ketiga Operasi Patuh Musi 2019 ini setidaknya sudah terjaring 500 pelanggar kendaraan roda dua dan roda empat.

Seperti diketahui, saat ini ada 8 Sasaran utama Operasi Patuh Musi 2019 ini yakni tidak mengunakan helm SNI, melawan arus,melebihi batas kecepatan, pengunaan hp saat berkendaraan, mengemudi dalam keadaan mabuk, pengendara di bawah umur , tidak memakai sabuk keselamatan dan penggunaan lampu rotator / strobo di kendaran pribadi. “Jenis pelanggaran ini yang menjadi target dari operasi kali ini ,”jelasnya.

Dalam giat ini banyak menjaring pengendara roda dua yang tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia ( SNI) tidak meliki Surat Izin Mengemudi ( SIM) dan STNK yang belum membayar pajak sedangkan untuk kendaraan roda empat peringkat utama kebanyakan tidak mengunakan sabuk keselamatan dan tidak membawa surat- surat kendaraan.

“Harapannya dengan adanya giat Operasi Patuh Musi 2019,meningkatkan masyarakat agar mematuhi peraturan berlalu lintas karna dengan mematuhi peraturan berlalu lintas itu untuk kebaikan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Wakasat Lantas mengatakan,pihaknya hingga 11 hari kedepan ,akan melaksanakan Operasi Patuh Musi 2019 dengan delapan sasaran tersebut.

Reporter : Deni Wahyudi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button