NASIONALSUMSEL

Januari-September 2.787 Hotspot, BPBD Sumsel : Kabupaten Muba Paling Banyak Titik Api

BritaBrita.com,Palembang-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat ada 2.787 hotspot atau titik api dari Januari-September 2019.

Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumsel, Ansori mengatakan dari 2.787 hotspot sepanjang Januari-September awal 2019 ini, titik Hotspot tertinggi terjadi pada bulan Agustus yang mencapai 1308 titik. Kemudian, untuk September sejak awal bulan hingga tanggal 9 yakni mencapai 912 titik.

“Tingginya titik hotspot di dua bulan ini dikarenakan puncak musim kemarau,” ujar Ansori.

Ansori menjelaskan, adapun wilayah atau daerah yang paling banyak titik hotspotnya adalah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan titik hotspot mencapai 828 titik dan disusul Kabupaten OKI dengan jumlah 620 titik.

“Titik hotspot tersebut bukan berarti lahan terbakar. Melainkan, hanya titik panas yang meningkatkan. Saat ini, total lahan yang terbakar sejak awal tahun yakni mencapai 2.291 hektare sejak awal tahun hingga September 2019. Dimana, yang paling luas yakni berada di Kabupaten Muba yakni sebanyak 1.070 hektare,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, besarnya luasan lahan yang terbakar ini diakibatkan sulitnya akses menuju lokasi. Sehingga, tim Satgas darat pun tidak mampu memadamkan dan hanya mengandalkan waterboombing.

“Saat ini total heli yang diturunkan untuk melakukan waterboombing yakni sebanyak 6 unit,” ungkap Ansori

Ansori menambahkan, jumlah hotspot untuk tahun ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terbukti titik hotspot yang terpantau di Sumsel sejak awal tahun mencapai 2.787 titik. Hotspot tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang tercatat hanya 2081 selama satu tahun.

“Berdasarkan data jumlah titik hotspot terus mengalami peningkatan sejak tahun 2017 hingga tahun 2019. Tercatat di tahun 2017, jumlah titik hotspot yakni mencapai 965 titik. Tahun 2018 yakni mencapai 2.081 titik. Sedangkan, tahun 2019 sejak Januari hingga September mencapai 2.787 titik,” katanya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button