BritaBrita.com,PALEMBANG-Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), Afrian Joni, MM, mengemukakan bahwa Pemprov akan menggelar Program Sinergi dan Sosialisasi KUR bagi 1.000 UMKM yang ada di Sumsel.
Dalam kesempatan yang direncanakan dilakukan Kamis 12 September 2019 itu juga akan dilakukan kegiatan Business Matching dalam rangka Percepatan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2019.
”Kita berharap kegiatan ini sebagai momentum percepatan pertumbuhan ekonomi di tingkat masyarakat, terutama sektor menengah ke bawah,”ujar Afrian Joni,baru-baru ini.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru juga direncanakan akan melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama perbankan penyalur KUR kepada 1.000 UMKM dan Unit Usaha Mikro. Kegiatan ini dipercaya dapat berusaha meningkatkan tingkat perekonomian sektor UMKM dan Mikro Kecil.
Dipaparkan, bahwa ini digelar dalam memantapkan visi misi Sumsel Maju Untuk Semua 2018-2023. Misi 1, membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor pertanian, industri dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Afrian Joni mengatakan, dalam visi misi Sumsel juga diharapkan adanya usaha-usaha yang meningkatkan yang didukung pendidikan, profesionalisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketakwaan, kejujuran dan integritas.
Hingga saat ini dilaporkan, bahwa dari 10 Perbankan di Sumsel telah menjalankan KUR hingga Rp 1,65 Triliun dengan jumlah debitur 43.568 unit. Komposisi KUR trbsr pda jenis kecil mencapai 53,52% dan KUR Mikro 6,2% n KUR kpda TKI mencapai 0,15%. Data Pemerintah Sumsel Juni 2019 ini menyebutkan rasio NPL KUR terjaga pada 0,01%.
Paa saat yang sama di Kamis 12 September 2019 ini, direncanakan Ketua Pembina Leanpuri Foundation, Hj. Percha Lenpuri, MBA, akan tampil menjadi pembicara seusai dibuka oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
Direncanakan ada sejumlah pembicaraan dengan mengetengahkan usaha-usaha percepatan pembangunan ekonomi sektor KUR dan Mikro kecil. Agar UMKM dapat memiliki sikap profesional dalam manajemen pemasaran dan produksi.