PALEMBANGSUMSEL

Kasus Kebakaran Bangunan, Tinggi di Bulan September-Oktober

BritaBrita.com,Palembang-Memasuki musim kemarau rentan terjadi kebakaran terutama di wilayah padat penduduk.

Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang, dalam rentang waktu dua bulan kasus kebakaran meningkat mencapai 49 kasus.

Kepala Dinas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang, Decky L Tatung mengatakan, kebakaran bangunan terutama di kawasan padat penduduk ini disebabkan oleh kelalaian masyarakat dan juga konsleting listrik.

“Sepanjang bulan September dan Oktober 2019 ini tercatat ada sebanyak 49 kebakaran kecil dan besar yang terjadi di Kota Palembang,” katanya, Minggu (10/11/2019).

Untuk mengantisipasi musibah kebakaran di Palembang, pihaknya sudah memiliki sebanyak 38 mobil pemadam kebakaran. Menurut Decki semuanya siap operasional.

“Nah di tahun depan kami mendapatkan bantuan 2 unit mobil kebakaran lagi, jumlah ini sangat cukup untuk mengatasi bencana kebakaran di Palembang,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk cepat menjangkau musibah kebakaran yang ada, pihaknya sudah menyediakan tujuh pos kebakaran. Post Alang – Alang Lebar (AAL), Sako, Gandus, Merdeka, Benteng Kuto Besak (BKB), SU 1 dan SU 2.

“Nah satu lagi kami sedang menambah 1 pos kebakaran lagi yang berada di PTC yang akan selesai pembangunannya di tahun ini,” ujarnya.

Masing-masing pos disiapkan armada sekitar tiga armada. Termasuk di daerah perairan disiapkan 2 speedboat damkar. Di dalam pos tersebut pihaknya memberlakukan sistem kerja sift untuk penjaga sehingga selalu siap siaga selama 24 jam untuk mengecek di setiap kecamatan.

“Banyak musibah kebakaran terjadi karena kompor, listrik dan lilin maka dari itu kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Dan yang terpenting jangan panik dan segera menghubungi kami,” katanya.

Salah satu kendala yang sering terjadi di lapangan adalah sulitnya akses untuk masuk ke lokasi kebakaran.

“Masyarakat kadang panik jadi berupaya menyelamatkan barang-barangnya jadi akses kami untuk masuk ke lokasi kebakaran sangat sulit,” katanya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button