NASIONALPALEMBANGSUMSEL

Mengerikan! Pengangguran di Sumsel Meningkat

BritaBrita.com, Palembang-Jumlah pegangguran di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meningkat 0,25 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumsel, Timbul Parulian Silitonga saat diwawancarai, Rabu (13/11/2019) mengatakan, jumlah pengangguran di Sumsel melonjak menjadi 185 ribu orang.

“Dalam periode Agustus 2018 – Agustus 2019 ini pengangguran di Sumsel naik 0,25 persen,” katanya.

Meningkatnya pengangguran di Provinsi Sumsel ini berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan pada bulan Agustus 2019 lalu.

“Ya, pada tahun sebelumnya sekitar 4,23 persen dan sekarang meningkat menjadi 4,48 persen. Walaupun pengangguran di Sumsel itu meningkat tetapi masih di bawah pengangguran terbuka nasional yakni 5,28 persen,” ujar Timbul.

Timbul menjelaskan, penyumbang pengangguran rata-rata merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dari data BPS terhitung tingkat pengangguran lulusan SMK saat ini sebanyak 1,75 persen, meningkat dari tahun 2018, 9,94 persen menjadi 11,69 persen.

“Jadi 11,69 persen itu kalkulasinya ada sekitar 37 ribu lulusan SMK yang masih menganggur saat ini. Lulusan SMK lebih tinggi daripada SMA yang hanya 7,91 persen,” jelasnya

Lebih lanjut diungkapkannya, jumlah pengangguran lulusan SMK tersebut setiap tahunnya selalu meningkat. Pemerintah daerah harus mencari jalan keluar untuk menangani kasus tersebut. Apa lagi setiap tahun ada hampir 35 ribu lulusan SMK baru yang menganggur.

“Pemerintah daerah harus sigap menghadapi ini khususnya di sektor penyerapannya. Jika tidak, maka pengangguran di Sumsel bisa kembali meningkat,” ungkap Timbul

Timbul menambahkan, Sebagai ibu kota Provinsi, Kota Palembang menjadi penyumbang jumlah pengangguran terbanyak di Sumsel dengan jumlah 7,94 persen dari total 185 ribu orang yang menganggur. Sedangkan kota paling rendah yang menyumbang jumlah pengangguran di Sumsel yakni, Pagaralam dengan 2,45 persen.

“Di Kota besar seperti Palembang dan Kota Prabumulih itu penganggurannya masih tinggi. Sedangkan Kota Pagar Alam itu paling rendah karena di sana itu merupakan sentra pertanian sehingga perekonomian warga terbantu dalam sektor pertanian,” katanya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button