BritaBrita.com, Palembang–
Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 13 November kemarin merusak 82 rumah milik warga yang berada di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Bahkan, dua orang warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan atap rumah mereka.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan peristiwa angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.15 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Hujan deras disertai puting beliung menerpa tiga desa di Kecamatan Muara Telang, Desa Up Karya ada 63 rumah rusah, Mekar Sari ada 14 rumah, dan Mukti Jaya 5 rumah. “Rata-rata rumah warga rusak parah di bagian atapnya dan juga ada rumah yang roboh akibat diterpa angin puting beliung itu,” kata Ansori, Kamis (14/11/2019).
Akibat puting beliung itu, warga yang rumahnya rusak harus mengungsi sementara waktu ke rumah tetangga maupun keluarga mereka yang tak jauh dari lokasi.
“Ada dua warga yang mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan atap rumah mereka,” ujarnya.
Petugas dari BPBD Kabupaten Banyuasin masih berupaya untuk menjangkau sejumlah lokasi yang mengalami musibah ini. Hal itu dikarenakan sulitnya akses jalan yang harus dilalui untuk tiba ke lokasi bencana.
“Lokasinya berada di daerah perairan. Sekarang masih hujan sehingga belum memungkinkan untuk ke lokasi. Kita menunggu cuaca sedikit membaik terlebih dahulu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan, Bambang Beny Setiaji, menjelaskan adanya sirkulasi Kalimantan membuat massa udara dari Laut Cina Selatan dan Laut Jawa masuk ke wilayah Sumsel.
“Hal ini terjadi karena ada pertumbuhan awan sehingga menimbulkan hujan yang mengguyur sebagian Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, OKI, OKU, OKU Timur, PALI dan Lahat,” pungkasnya.
Reporter : Maulana