BritaBrita.com,Palembang–
Pada tanggal 25-28 Juni 2020 mendatang, Provinsi Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah Pekan Lingkungan Sumsel 2020 di Palembang Sport Convention Center (PSCC).
Sejumlah rangkaian kegiatan seperti seminar, forum dialog dan talkshow, games, pemilihan duta lingkungan, pameran serta public figure yang peduli akan lingkungan juga akan turut hadir guna menyemarakkan puncak acara nanti.
Isu-isu seputar lingkungan seperti persoalan sampah yang kini tengah hangat diperbincangkan, tak lupa untuk digaungkan dalam even berskala nasional ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel, Edward Chandra melalui Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan, Kemas Akhmad Syukri mengatakan pada perhelatan Pekan Lingkungan Sumsel 2020 juga akan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK serta PT Cendikia Mulia Komunika.
“Sosialisasi yang diberikan hari ini sebagai tahap awal rangkaian Pekan Lingkungan 2020. Melalui ini kita akan himpun juga informasi program pengendalian lingkungan hidup dengan lebih mengedepankan aksi lingkungan baik di tingkat Provinsi, kabupaten/kota untuk sama-sama mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ujarnya saat acara sosialisasi Pekan Lingkungan Sumsel 2020 yang mengusung tema Pertumbuhan Hijau berbasis Harmoni Ekosistem Lingkungan untuk Pelestarian Flora Fauna dalam Iklim yang Berubah, di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (20/11/2019).
Lebih lanjut Syukri menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam upaya meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan nasional untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang tujuannya untuk mensejahterakan dan melestarikan alam.
Dan Pemprov Sumsel memandang perlu adanya sinergi membangun interaksi multi stakeholder terhadap pengendalian lingkungan secara terpadu sebagai penguatan lembaga dan aksi masyarakat dengan konsep pembangunan hijau akan berhasil.
“Konsep pembangunan ekonomi hijau diharap menjadi jalan keluar. Menjembatani antara pertumbuhan pembangunan, keadilan sosial serta ramah lingkungan dan hemat SDA. Keberhasilan konsep itu jika kita mau mengubah perilaku,” jelasnya.
Reporter : Maulana
