PALEMBANGSUMSEL

Hari Natal, Gubernur Herman Deru Beserta Forkopimda Sambangi Rumah Uskup Agung Palembang

BritaBrita.com, Palembang-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat terkait lainnya mengunjungi Rumah Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J yang ada di Jalan Tasik No 18 Palembang.

“Hari ini saya bersama Forkopimda dan pejabat terkait lainnya datang untuk silatuhrami ke kediaman Uskup Agung, dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Herman Deru, Rabu (25/12/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa di tempat ini selalu ramai berkumpulnya para umat beragama dari berbagai agama yang ada. Apalagi ini momennya hari besar. Ini juga sebagai momen keakraban antar sesama.

“Kami ingin memberikan percontohan agar bisa diikuti semua pihak. Pada 25 Desember ini, atas nama pribadi,keluarga dan pemerintah provinsi Sumsel mengucapkan selamat natal dan tahun baru 2020,” ucapnya.

Herman Deru pun berharap, mudah-mudahan kondusif dan konduktivitas yang sudah dijaga selama ini yaitu zero konflik tetap terpelihara.

“Sebab modal besar untuk membangun daerah itu tidak cukup fisik saja tetapi juga mental, spritual dan keagamaan masing-masing,” katanya

Sementara itu, Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J mengatakan, bahwa untuk tahun ini temanya “Persaudaraan Sejati dan Perdamaian. Bahwa pada natal itu kelahiran Yesus merupakan Allah yang ingin menunjukan bahwa ingin bersaudara juga dengan manusia dan dia menyertai manusia.

“Maka diharapkan bahwa itu bisa tumbuh dan berkembang pada iman kita semua. Beberapa tahun terakhir sering perang saudara, itu karena adanya sesuatu yang kurang menerima perbedaan satu dengan yang lainnya. Sehingga persaudaraan itu luntur dan membentuk kelompok-kelompok. Padahal persaudaraan itu ditempuh Allah untuk menjadi manusia seperti kita,” kata Usukup Agung Palembang.

Menurutnya, penghargaan sesama manusia itu penting, karena itu Tuhan itu lahir ingin menghargai manusia. Jadi sesama manusia jangan sampai tidak menghargai yang lain, karena Tuhan saja menghargai manusia.

“Kita diharapkan mempunyai kepedulian terhadap sesama, yang terpinggirkan yang miskin dan lain-lain. Maka dari itu harus mendapatkan perhatian kita. Seperti halnya terjadi bencana di Indonesia dalam kondisi seperti itu maka perlu uluran tangan kita semua,” ungkapnya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button