PALEMBANGSUMSELSYARIAH

Masjid Agung Palembang Dipadati Warga untuk Salat Sunah Gerhana

BritaBrita.com,PALEMBANG– Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo atau biasa disebut Masjid Agung Palembang dipadati warga untuk menunaikan Sholat Sunah Gerhana, Kamis (26/12/2019). Hal ini dikarenakan adanya fenomena Gerhana Matahari Cincin.

Salat Gerhana dimulai pukul 11.00 WIB, dimana bertindak sebagai Imam adalah H M Zaki Abdurrahman MA dan Khotib Ustadz H Abdul Majdid Dahlan.

Sebelum dilakukan Salat Gerhana, masyarakat melaksanakan zikir, takbir Gerhana kemudian lanjut Salat Sunah Gerhana dan ditutup dengan Salat Zuhur berjamaah.

Khotib Salat Gerhana, Ustaz H Abdul Majdid Dahlan mengatakan, selama terjadi gerhana baik matahari maupun bulan tidak dianjurkan untuk melihatnya karena dapat menganggu pengelihatan. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan melaksanakan Salat Gerhana.

“Gerhana ini sejarahnya pernah terjadi di masa Rasulullah SAW berbarengan dengan meninggalnya anak beliau yang bernama Ibrahim. Maka mitos orang-orang pada saat itu Gerhana ada hubungannya dengan kematian dan kelahiran, tapi ditepis Rasulullah. Lalu disunahkan oleh Rasulullah untuk melakukan Salat Gerhana,” ujarnya usai Salat Gerhana di Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo.

Bercermin dalam HR Bukhori no 10.44, bahwa sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakan Salat dan bersedekahlah.

“Oleh sebab itu, selama gerhana terjadi umat muslim banyak melakukan introspeksi diri, dimana ada ciptaan Allah SWT yang sangat besar (matahari, bulan, bintang) sangat patuh kepada sang pencipta, apalagi manusia, ” katanya.

Ayat-ayat suci Alquran dalam Salat Gerhana yang dibacakan pun harus panjang agar selama Gerhana seimbang dengan waktu salat yang dilakukan.

Sementara itu, Aji warga Bukit yang ikut melaksanakan Salat Gerhana di Masjid Agung mengaku melaksanakan salat tersebut karena ikut merasakan fenomena yang tepat untuk berserah diri.

“Tepat di jam istirahat menunggu Salat Zuhur, sekaligus ikut salat merasakan momen berharga serta memohon ampun kepada Allah SWT, “katanya.

Kemenag Sumsel Gelar Salat Gerhana di Kantor

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) juga menggelar salat gerhana di kantornya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumsel, HM Alfajri Zabidi MM MPdi melalui Kepala Humas Kemenag Provinsi Sumsel, Saefuddin Latief mengatakan pelaksanaan Salat Gerhana yang dilakukan pihaknya tersebut dimulai pada pukul 12.25 atau bada sholat Dzuhur dan diikuti seluruh pegawai Kemenag Sumsel.

Kakanwil Kemenag Sumsel, HM Alfajri Zabidi MM MPdi memberikan sambutan sebelum melaksanakan shalat gerhana yang digelar di kantornya.

“Selain menggelar salat gerhana pihaknya juga menggelar zikir dan dilanjutkan dengan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

Adapun tata cara Salat Gerhana Matahari yaitu dengan dilakukan dua rakaat. Dimulai niat di dalam hati, takbiratul ihram seperti salat biasa, membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya, Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya, Bangkit dari ruku’ (i’tidal), Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama), Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya, Bangkit dari ruku’ (i’tidal), Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’ lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali, Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya), Tasyahud dan yang terakhir mengucapkan Salam.

Reporter : Tri Jumartini Ilyas/Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button