PALEMBANGSUMSEL

Waspada! Dampak Peningkatan Curah Hujan di Sumsel

BritaBrita.com, Palembang-Kasi Informasi dan Obversfasi BMKG SMB II Palembang Bambang Beny Setiaji meminta masyarakat kota Palembang waspada terhadap curah hujan di Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengalami peningkatan hingga sepekan kedepan.

Hal ini seiring masuknya musim hujan di wilayah Sumsel dengan indikasi menguatnya Angin Muson Cina Selatan (Muson Barat), dimana sarat uap air.

Didamping juga meningkatnya curah hujan dan adanya potensi hujan disertai petir dan angin kencang yang umumnya terjadi pada siang-sore hari. Sedangkan potensi hujan ringan-sedang yang berlangsung lama apabila terjadi pada malam-dini hari.

“Seminggu kedepan, meningkatnya pertumbuhan pusat tekanan rendah di wilayah Australia (belahan bumi selatan) menyebabkan belokan dan pertemuan massa udara di wilayah Sumsel dari tanggal 7-13 Januari 2020,” terang Bambang Beny Setiaji, Senin (6/1/2020).

Lebih lanjut ucap Bambang, dengan situasi seperti itu maka akan menyebabkan peningkatan secara terus menerus curah hujan di wilayah Sumsel bagian barat, yakni pada wilayah dataran tinggi (bukit barisan) yang akan berdampak potensi adanya Bencana Hidrometeorologi (Genangan/Banjir ,Banjir Bandang dan Tanah Longsor) pada di wilayah Kab. Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat, Kab. Muratara, Kab. Muba, Kab. PALI, dan Kab. Muara Enim.

“Sedangkan Potensi Bencana Hidrometeorologi (Angin Kencang/Puting Beliung dan Genangan/Banjir) pada wilayah Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Kab. Banyuasin, Kota Palembang, Kab. OKI, Kab. OI, Kab. OKU Timur, Kab. OKU dan Kab.OKU Selatan,” jelasnya.

“Kita menghimbau masyarakat dan stakeholder terkait untuk tetap waspada dan update Informasi dan Peringatan Dini Cuaca dari BMKG dan melakukan tindakan preventif meminimalisasi dampak Bencana Hidrometeorologi,”ungkapnya.

Saat ini, pihak terkait tengah melakukan perbaikan infrastruktur agar lebih tahan bencana, membersihkan dan memperbaiki drainase, memangkas/mengurangi dahan dan ranting pohon agar tidak tumbang.

“Juga perbaikan DAS/Daerah Aliran Sungai, menyiapkan kolam-kolam retensi, memprioritaskan transportasi udara dan air tidak pada siang-sore hari, berhati-hati beraktifitas di luar rumah dengan tidak berteduh di bawah pohon dan menghindari genangan yang berpotensi kemacetan apabila terjadi hujan pada siang-sore hari,” katanya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button